Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Udayana Film Festival 2022, Kembangkan Potensi Dunia Perfilman

Bali Tribune / FILM - BEM Unud menyelenggarakan Udayana Film Festival 2022 yang berlangsung selama tiga hari, Rabu (13/7) hingga Jumat (15/7/2022) bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana menyelenggarakan Udayana Film Festival 2022 yang berlangsung selama tiga hari yakni dari hari Rabu (13/7) hingga Jumat (15/7/2022) bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar. “Pesona Indonesia” merupakan tema yang diangkat dalam gelaran UFIFEST tahun ini. Tujuan dari diadakannya festival ini untuk mewadahi generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar dalam mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang perfilman. Sehingga nantinya generasi muda tidak hanya terfokus dalam bidang akademik, namun juga dapat mengembangkan kreativitasnya dalam bidang non akademik. 

Ketua Panitia Penyelenggara Luh Ketut Nanda Priangbidari dalam laporannya menyampaikan bahwa Udayana Film Festival ini dihadirkan dalam serangkaian workshop & talkshow megenai perfilman dan fotografi, pameran karya peserta fotografi, screening karya peserta film, serta tentunya kompetisi tingkat nasional. Workshop dan talkshow dihadirkan sebagai upaya untuk menumbuhkan minat dalam bidang perfilman, panitia menghadirkan 12 pembicara yang memang kompeten dalam bidangnya, diantaranya Akademisi, Sutradara, Produser, Fotografer, Presenter, dan Seniman. Selama tiga hari pelaksanaan, tiap harinya dibagi menjadi 4 kelas dengan masing-masing pembicara. Secara keseluruhan, talkshow dan workshop diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa. 

Antusiasme yang tinggi dalam gelaran Udayana Film Festival dapat dilihat dari total karya yang diikutsertakan didalamnya. Panitia menyelenggarakan pameran karya fotografi dari seluruh peserta kompetisi fotografi dengan total ratusan karya yang ditampilkan. Pameran ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, selain itu juga dapat menjadi ajang study bagi partisipan yang hadir ke Rung Pameran, Gedung Dharma Negara Alaya untuk melihat karya dari peserta seluruh Indonesia. 

Screening Film juga tidak ketinggalan untuk dihadirkan. total 30 Film karya nominator film fiksi dan film dokumenter ditayangkan dalam waktu 3 hari. I Ngurah Gede Adi selaku kurator menerangkan bahwasannya cukup sulit untuk menyeleksi karya yang disubmit kepada panitia, setiap karya memiliki daya tarik yang berbeda, namun demikian dengan adanya screening ini harapannya semua pihak dapat menyaksikan sekaligus mengapresiasi karya dari peserta. 

Output yang diharapkan dari diselenggarakannya Udayana Film Festival ini tentunya melahirkan sineas muda perfilman tanah air. Generasi muda tidak hanya hadir sebagai penikmat, namun juga pencipta dari karya film. I Putu Bagus Padmanegara, kurator kompetisi film dokumenter sekaligus Kepala Departemen Minat dan Bakat BEM Udayana dalam mengumumkan nominasi karya Film Dokumenter menerangkan total karya yang masuk ke panitia sebanyak 365 karya dari 258 peserta yang diantaranya diikuti oleh Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Ciputra, ISI Surakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Hassanuddin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Jenderal Soedirman, dan masih banyak lagi. Kompetisi dalam Udayana Film Festival tahun 2022 terdiri dari Kompetisi Film Dokumenter, Kompetisi Film Fiksi, Kompetisi Fotografi, serta Kompetisi Vlog.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,PhD dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas terselanggarakannya Udayana Film Festival tahun 2022 ini. Selain memberikan apresiasi, WR III tidak lupa untuk menyampaikan undangan kepada seluruh peserta yang hadir secara luring maupun daring untuk mengikuti kompetisi lainnya yang akan diselenggarakan Universitas Udayana. Adapun Udayana Art Festival yang merupakan kompetisi seni terbesar di Universitas Udayana dan Rektor Cup yang akan diselenggarakan pada September mendatang.

Antusiasme peserta yang sangat tinggi membuat pihak juri cukup sulit untuk menentukan pemenang dari tiap-tiap tangkai yang diperlombakan. Adapun pemenang dari Udayana Film Festival 2022 diantaranya : 

Kompetisi Film Fiksi tingkat Mahasiswa
Juara 1 : MultimediaBali Films / Universitas Multimedia Nusantara
Juara 2 : Funtasticrew Film / Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia
Juara 3 : Kincah Project / Universitas Muhammadiyah Pontianak
Juara Harapan : Sing Karuan Itek / Universitas Udayana

Kompetisi Film Dokumenter tingkat Mahasiswa
Juara 1 : Potensi Desa Kayubihi / STMIK PRIMAKARA
Juara 2 : Cengkerama / Universitas Sebelas Maret
Juara 3 : Catur Paigum / Universitas Udayana
Juara Harapan : Bagaskara Laut Nusa Penida / Universitas Pendidikan Nasional

Kompetisi Film Dokumenter tingkat Pelajar
Juara 1 : Punggung Tiwas / SMA N 1 Gianyar
Juara 2 : TCORE 13 / SMA N 13 Bandung
Juara 3 : Galungan / SMK N 1 Gianyar

Kompetisi Fotografi tingkat Mahasiswa
Juara 1 : I Komang Surya Adinandika / Universitas Udayana
Juara 2 : Nurul Muchlisah Basri / Universitas Hasanuddin
Juara 3 : Aviva Mahira Pangestu / Universitas Andalas
Juara Harapan : Valleryo Victorious Immanuel / Universitas Udayana

Kompetisi Fotografi tingkat Pelajar
Juara 1 : I Made Bagas Ardhika Wijaya / SMK Ti Bali Global Denpasar
Juara 2 : Ni Putu Shinta Kirana Manojna / SMA N 1 Denpasar
Juara 3 : I Gusti Lanang Agung Dianta Utama Ratir / SMA Negeri 4 Denpasar
Juara Harapan : I Made Bagas Ardhika Wijaya / SMK Ti Bali Global Denpasar

Kompetisi Vlog tingkat Mahasiswa
Juara 1 : Bali South Visual / Universitas Udayana
Juara 2 : Monalisa Studio / ISI Surakarta
Juara 3 : Luaruma Pictures / ISI Surakarta
Juara Harapan : Teknorat TV / Universiras Teknokrat Indonesia 

Kompetisi Vlog tingkat Pelajar
Juara 1 : Smerti Jaya / SMA N 1 Baturiti
Juara 2 : Bastardo / SMA N 6 Denpasar

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.