balitribune.co.id | Kuta – Setelah menikmati malam pergantian tahun di Pulau Dewata, wisatawan domestik dari berbagai daerah di Tanah Air kini mulai kembali ke daerahnya. Hal tersebut terpantau dari data trafik pergerakan penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu 1 Januari 2022 terjadi peningkatan penumpang yang meninggalkan Bali.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira menyampaikan, pasca-pergantian tahun terjadi kenaikan penumpang di terminal keberangkatan domestik bandara setempat. "Jumlah penumpang domestik yang meninggalkan Pulau Bali pada 1 Januari 2022 sebanyak 11.271 penumpang. Dibandingkan sebelum tahun baru 2022 yang meninggalkan Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat 6 ribu hingga 7 ribu penumpang per hari," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (2/1).
Pihaknya memperkirakan beberapa hari ke depan akan menjadi puncak arus balik, usai wisatawan menghabiskan libur Tahun Baru 2022 di Bali. "Jumlah yang datang ke Bali pada hari yang sama (1/1) terjadi penurunan signifikan menjadi 7.085 penumpang mendarat di Pulau Dewata saat perayaan tahun baru. Dimana pada hari sebelumnya, tercatat 9 ribu hingga 14 ribu penumpang domestik per hari yang mendarat di Bali sebelum pergantian tahun," beber Taufan.
Selama periode Posko Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di bandara setempat mulai 17 Desember hingga 1 Januari 2022 tercatat 176.164 penumpang domestik yang mendarat di Bali, sedangkan sebanyak 160.220 penumpang meninggalkan Pulau Dewata melalui jalur udara. "Kami menegaskan kepada penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Begitupun diingatkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan mengisi EHac," imbuhnya.
Lebih lanjut Taufan menambahkan, momentum Tahun Baru 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memberikan apresiasi ke pengguna jasa atau penumpang. Pengelola bandara setempat bersama Lion Group memberikan apresiasi kepada pengguna jasa yang datang terakhir pada tahun 2021 dan berangkat tahun 2022, sebagai wujud penghargaan telah menggunakan transportasi udara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan dihadiri secara langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A. Y Sikado berserta jajarannya dan turut berkolaborasi bersama PT Lion Group.
Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, masyarakat tetap memilih menggunakan moda transportasi udara. "Hal ini juga merupakan wujud keseriusan kami terhadap antisipasi penyebaran Covid-19 yang termasuk dalam penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," kata Herry.
Ia berharap dapat menjadikan awal yang baik di tahun 2022, begitu juga dengan sektor transportasi udara agar segera pulih kembali, pariwisata bangkit sebagai sumber perekonomian dominan masyarakat di Pulau Dewata. "Secara komitmen tetap memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan protokol kesehatan. Sehingga kami optimis kedepannya di tahun 2022 bisa lebih ditingkatkan lagi, penumpang bisa terbang aman dan nyaman," ujarnya
Nadira, penumpang Batik Air 6516 dari Jakarta sebagai salah satu penumpang terakhir datang di tahun 2021.
"Semoga semakin dapat menjawab kebutuhan penumpang dalam melayani, khususnya kami bisa tebang dengan nyaman," ucapnya.