balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, menghadiri undangan wawancara kandidat Parittana Award Provinsi Bali Tahun 2024 yang diadakan pada Senin, (19/2). Bertempat di Four Star by Trans Hotel, Renon, Denpasar Selatan, acara ini menjadi panggung untuk mengapresiasi upaya-upaya dalam melindungi tenaga kerja.
Kehadiran Wabup Artha Dipa dalam acara Parittana Award Provinsi Bali 2024 menegaskan komitmen Kabupaten Karangasem dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Sehingga nantinya Kabupaten Karangasem bisa dijadikan teladan dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam wawancaranya, Wabup Artha Dipa menegaskan pentingnya perlindungan bagi para tenaga kerja, terutama mereka yang berada dalam risiko tinggi. Salah satunya yang menjadi sasaran pembinaan industrial di Kabupaten Karangasem adalah para pekerja galian C. Dengan persentase penerima upah mencapai 59,30 persen dan non-penerima upah sebesar 9,35 persen di tahun 2023, “Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk menyasar para petani miskin, lansia, dan pemangku kegiatan agama yang terlupakan,” ujar Artha Dipa.
Lebih lanjut, Wabup Artha Dipa mengucapkan terima kasihnya kepada BPJS Ketenagakerjaan atas santunan yang telah diberikan kepada masyarakat Karangasem pada tahun 2023, dengan nilai yang mencapai Rp 88 miliar lebih. Trend kenaikan peserta ketenagakerjaan di Kabupaten Karangasem juga menjadi sorotan, dengan kenaikan sekitar 58 persen untuk penerima upah dan 70 persen untuk non-penerima upah, menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Namun, Wabup Artha Dipa menekankan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait perlindungan bagi para lansia yang tidak memiliki sanak saudara untuk mengurus mereka. Dia berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten di Bali, khususnya Kabupaten Karangasem, untuk terus memberikan pelayanan sosial terbaik bagi masyarakatnya.