balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Penjajagan Pasar (Market Sounding) proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) alat penerangan jalan Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (12/2).
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menjelaskan, ketersediaan infrastruktur sebagai bagian dari pelayanan publik merupakan salah satu pelayanan dasar yang menjadi urusan pemerintah daerah. Pembangunan infrastruktur mempunyai timbal balik dengan pengembangan ekonomi makro karena pembangunan infrastruktur dapat menimbulkan ekspansi ekonomi melalui efek ‘multiflier’.
"Salah satu percepatan infrastruktur dilaksanakan pembangunan yang sedang pemerintah kota denpasar adalah revitalisasi dan pengembangan alat penerangan jalan umum dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ujarnya
Lebih lanjut dikatakan, melalui market sounding ini, pihaknya membuka dialog yang konstruktif antara pemerintah dan para pelaku usaha. Hal ini utamanya untuk mendengar pandangan, masukan, dan potensi kolaborasi dari pihak swasta, akademisi, dan masyarakat umum untuk mengoptimalkan implementasi proyek ini.
Arya Wibawa menjelaskan, proyek ini bukan hanya sekadar pemasangan lampu jalan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi warga kota. Pihaknya percaya bahwa kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dapat membawa dampak positif yang besar bagi kemajuan kota kita.
“Melalui Market Sounding ini kami mengajak para hadirin untuk berpartisipasi aktif dalam sesi ini. mari kita saling berbagi informasi, ide, dan pengalaman untuk mencapai solusi terbaik bagi proyek ini. pemerintah berkomitmen untuk mendengarkan dan mempertimbangkan setiap kontribusi yang dapat memperkuat proyek alat penerangan jalan ini," ujarnya.
Sementara Kepala Bapeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mengatakan, market sounding KPBU nantinya akan memiliki manfaat untuk masyarakat, hal ini utamanya dalam mendukung perekonomian masyarakat. Selain itu, dengan adanya penerangan jalan yang baik, tentunya secara otomatis meningkatkan keamanan masyarakat dan lalu lintas, serta memberikan dukungan terhadap aspek sosial dan sektor pariwisata.
Selain itu, kata Wisnu Wijaya, dengan adanya skema KPBU ini juga memberikan mamfaat langsung bagi pemerintah. Hal ini utamanya tersedianya data Alat Penerangan Jalan (APJ) yang lengkap dan valid. Serta tersedianya APJ dengan teknologi terkini dan ramah lingkungan, adanya penghematan pembayaran tagihan listrik APJ dan tersedianya APJ dengan kuantitas dan kualitas yang optimal.
Pelaksanaan kegiatan ini juga turut dihadiri juga oleh, Direktorat Pengembangan Pendantan Pentanguran Kementrian PPN/Bapenas, Angga Ekanata, Direktur Perencanaan Infrastruktur, Kedeputian Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementrian Investasi/BKPM, Moris Nuaimi, Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan beserta unsur terkait lainya.