Diposting : 5 March 2020 00:28
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Semarapura - Basarnas Nusa Penida dan BPBD setempat menemukan mayat mengapung di Pantai Atuh, Nusa Penida, Klungkung. Diperkirakan korban meninggal akibat kekurangan oksigen saat berenang karena laut dalam.
Korban berjenis kelamin laki-laki tersebut berenang sendirian, saat tenggelam korban diselamatkan tamu lainnya namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sejauh ini identitas korban belum diketahui dan dalam proses penyelidikan.
Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada yang ikut menurunkan tim ke lokasi musibah, menyatakan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia ditemukan warga sekitar pukul 12.30 Wita, Rabu (4/3), di Pantai Atuh, Dusun Pelilit, Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida. Klungkung.
Menurutnya, Tim Basarnas menurunkan Tim Balawista dan jajaran Polsek Nusa Penida untuk melakukan evakuasi korban dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke RSU Pratama Nusa Penida.
Sementara Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya ketika dihubungi hanya menjawab singkat membenarkan adanya musibah wisatawan meninggal yang sementara disebut MR X. Adapun saksi yang mengetahui kejadian tersebut I Made Suparna, laki-laki umur 39 tahun, alamat Banjar Ampel, Desa Pejukutan, Nusa Penida, dan I Gede Agus (35) alamat sama.
Disebutkan awal kejadian pada hari Rabu sekitar pukul 11.00 Wita, saksi melihat korban duduk di pinggir Pantai Atuh menggunakan baju karena korban ingin berenang tetapi air lautnya surut. setelah beberapa saat korban menuju pantai untuk berenang.
Karena airnya surut, korban berenang ke arah air yang lebih dalam dan tiba-tiba datang ombak besar menyeret korban ke tengah laut beberapa saat korban ditolong oleh wisatawan lain yang ada di sana tetapi tidak bisa dan naas korban sudah meninggal dunia.