Pekan Informasi Pemkot Denpasar Bersama Awak Media, Bentuk Kolaborasi Program Smart City Denpasar dan DKI Jakarta | Bali Tribune
Diposting : 16 April 2018 23:45
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Cendera Mata - Kepala Satuan Operasional Smart City DKI Jakarta Ardhika Iman Satria bertukar cendera mata dengan Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Denpasar, I Made Toya saat kunjungan PIP, Jumat (13/4).
BALI TRIBUNE - Kota-kota besar di Indonesia saat ini sedang melakukan pengembangan sistem pelayanan masayarakat yang terintegrasi secara online. Perkembangan teknologi informasi membawa arah perkembangan kota dalam cakupan smart city. Hal ini juga tak terlepas dari perkembangan Kota Denpasar yang terus melakukan integrasi program pelayanan dalam samrt city.
 
Penguatan program ini juga dilakukan Pemkot Denpasar dengan berkolaborasi bersama jajaran kota-kota di Indonesia. Salah satunya melakukan kolaborasi program smart city dengan Pemprov DKI Jakarta. Hal tersebut terungkap dalam pekan informasi Pemkot Denpasar melalui Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar bersama awak media, Jumat (13/4) saat bertatap muka dengan Kepala Satuan Operasional Smart City DKI Jakarta Ardhika Iman Satria bertempat di ruang pertemuan Jakarta Smart City Gedung Balai Kota setempat.
 
Kehadiran rombongan pekan informasi Pemkot Denpasar dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Denpasar Made Toya didampingi Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I.B Mayun Suryawangsa, perwakilan camat, dan pimpinan perusahaan daerah Kota Denpasar.
 
Jakarta Smart City menerapkan sistem terintegrasi online dengan seluruh SKPD DKI Jakarta yang tentunya sudah mempunyai portal online atau sistem sendiri. Terkait dengan SKPD yang belum mempunyai sistem tersendiri maka akan mengirimkan data terkini melalui email dengan diintegrasikan secara manual.
 
Jakarta Smart City juga membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta seperti Tokopedia, Indorelawan, go food, wase dan pihak swasta lainnya untuk bekerjasama berkontribusi untuk kemajuan Jakarta.
 
Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya mengatakan pekan informasi ini merupakan upaya untuk terus belajar dan berinovasi Pemerintah Kota Denpasar khususnya bagi OPD terkait. "Kota Denpasar dengan Smart City harus terus berinovasi, maka dari itu kunjungan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan SDM dan semakin memaksimalkan pengelolaan sistem yang ada," ungkapnya. keterlibatan rekan-rekan media cetak dalam pekan informasi ini yang tak terlepas dari peran awak media dalam memberikan informasi kepada masyarakat serta menberikan masukan dalam penerapan smart city Denpasar.
 
Sementara Kepala Satuan Operasional Jakarta Smart City, Ardhika Iman Satria mengatakan sangat senang menerima kunjungan dari Pemkot Denpasar. " Saya merasa sangat senang, dan saya lihat antusiasnya sangat luar biasa, semoga apa yang diterapkan di sini dapat bermanfaat nantinya sebagai pengembangan Smart City di Kota Denpasar," ungkapnya.
 
Lebih lanjut disampaikan bahwa penerapan Smart City di sebuah wilayah tentu harus berdasarkan kesiapan SDM, sistem,  potensi serta permasalahan yang muncul di wilayahnya. Dikatakan bahwa tugas dan kewenangan dari pengelola adalah untuk mengintegrasikan sistem ke Smart City untuk dipublikasikan ke masyarakat dan bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat.
 
Enam indikator yang harus dicapai pada Jakarta Smart City adalah Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart People, Smart Smobility dan Smart Living. Besar harapan penerapan Smart City di Kota Denpasar terus memberikan inovasi dan kemudahan untuk masyarakat khsusnya dalam pelayanan masyarakat segala lini.