Gianyar, Bali Tribune
Sempat luput dari perharian, Keluarga I Made Karma yang menderiat lumpuh dan didera kemiskian, akrhianya mandapat bantuan pemerintah. Selasa (4/10), Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial bersama perangkat Desa Taro, Tegalalang dan utusan dari Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan makanan untuk keluarga miskin di Banjar Pisang Kaja, Desa Taro, Tegalalang, berupa beras, telor, susu, dan lain lain.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar Made Watha mengakui jika pihaknya kecolongan. Bahkan hingga kini kelurga Made Karma belum menerima bantuan berupa PKH, KIS, dan KIP. Namun dengan upaya Perbekel dan Kelihan setempat serta pemerintah, Made Karma akan diusahakan mendapatkan bantuan, tersebut untuk meringankan beban hidup keluarga dan keberlanjutan sekolah anaknya. “Kita sedang usahakan bantuan berupa PKH, KIS, dan KIP untuk keluarga Made Karma agar bisa meringankan beban hidup Made Karma beserta keluarga,” terang Watha.
Made Karma menderita lumpuh lantaran jatuh saat menebang pohon pada akhir 2014. Jatuh dari ketinggian 15 meter, dirinya sempat tidak sadarkan diri dan seingatnya sudah berada di rumah sakit. Dirawat selama tiga bulan, karma tidak juga bias menggerakan tubuhnya.
Padahal, sebelumnya Karma adalah sosok kepala rumah tangga yang pekerja keras. Kesehariannya sebagai tukang tebang pohon sembari beternak sapi. Setelah Karma tak berdaya, mereka kesulitan untuk membiaya hidup keluarganya. Syukurnya, masih ada tentangga yang memberikan bantuan, meksi terjadang harus ngutang di warung. Sementara dari pemerintah, Karma hanya memperoleh bantuan beras miskin dan sempat terhenti sehingga mereka harus kembali meminta beras kepada tetangga.