balitribune.co.id | Singaraja - Dua benda diduga Sarkofagus berisi kerangka manusia ditemukan di Pura Kahyangan Desa Adat Tegal, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Di dalamnya terdapat tulang kerangka manusia.
Menurut Kelian Desa Adat Tegal, Kadek Astawan Wijaya, dua benda berupa peti mati kuno atau sarkofagus ditemukan pada Minggu (18/8). Awalnya tengah melakukan gotong royong memperbaiki tembok Pura Desa Adat. Pura Kahyangan yang menjadi lokasi penemuan ini memang tengah direnovasi. Proses pemadatan tanah yang miring menjadi pemicu ditemukannya kedua benda tersebut.
Sarkofagus pertama ditemukan dalam kondisi utuh. Terbuat dari bahan paras atau padatan batu dengan ukuran sekitar 45 centimeter x 30 centimeter.
Benda bersejarah ini tertanam di bawah tanah sekitar 10 centimeter, tepat di sebelah barat pelinggih atau bangunan untuk pemujaan.
"Waktu dibuka di dalamnya berisi tulang kerangka dan gigi," jelasnya, Senin (19/8).
Sarkofagus kedua ditemukan tidak jauh dari temuan yang pertama sekitar pukul 13.00 Wita.
"Bentuknya beda dari yang pertama terbuat dari batu dengan ukuran yang hampir sama. Di dalamnya juga ditemukan kerangka, guci, dan besi," imbuhnya.
Untuk menghormati temuan tersebut pihak desa berencana menggelar upacara adat.
"Nanti akan dilakukan upacara. Selaku kelian adat sudah melakukan paruman (pertemuan). Kami masih menunggu hasil penelitian dinas terkait. Kami juga akan menanyakanan kelanjutannya seperti apa," ujar Astawan.
Temuan itu juga akan dilaporkan ke Dinas Kebudayaan. Sedang pihak desa adat akan melibatkan pemangku untuk menentukan tata cara upacara yang tepat.
"Tulang-tulang yang ditemukan rencananya akan dikuburkan kembali setelah proses penelitian selesai," tandasnya.