Gelar Razia Antisipasi Teroris | Bali Tribune
Diposting : 7 July 2017 20:34
Ketut Sugiana - Bali Tribune
GELEDAH - Antisipasi bahan peledak polisi geledah mobil Box yang lewat dalam operasi cita kondisi.

BALI TRIBUNE - Antisipasi gangguan keamanan dan menyusupnya para teroris ke wilayah Klungkung, Kamis (6/7), sekitar pukul  09.00 Wita, di Jalan Rama, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, digelar operasi Cipta Kondisi. Jajaran Polsek Klungkung dengan dipimpin langsung Kapolsek Klungkung Kompol I Made Karsa,SH mengerahkan sekitar 18 personel.

Sasaran  Operasi Cipta Kondisi kali ini menyasar orang maupun barang bawaannya serta surat kelengkapan kendaraan yang dibawa, juga perhatikan adanya orang-orang yang mencurigakan untuk pemeriksaan senjata tajam, bahan peledak, dan barang berbahaya seperti Narkoba.

Kapolsek Klungkung Kompol I Made Karsa menyatakan kegiatan operasi cipta Kondisi ini digelar serta dilaksanakan dalam rangka meminimalisir pergerakan dan mencegah masuknya kelompok kelompok intoleransi maupun Jaringan Teroris ke wilayah Bali khususnya di Klungkung. “Kita mengatinsipasi pergerakan kelompok teroris yang masuk kewilayah kita,” ujarnya.

Dari operasi sidak yang digelar pihak petugas mengamankan sejumlah kendaraan bermotor yang diperiksa seperti keberadaan roda dua sekitar 170 Unit, pemeriksaan kendaraan roda empat sebanyak  69 unit, dan mobil Box sebanyak 2 unit dan kendaraan Truck yang diperiksa sebanyak  9 truk. Untuk kelengkapan surat surat kendaraan yang berhasil diciduk melanggar tanpa surat surat STNK sebanyak 2 kendaraan, tanpa  memiliki SIM sebanyak 1 orang dan tanpa menggunakan helm dan tanpa sabuk pengaman. Dari keseluruhan operasi yang ditilang sebanyak 4 kendaraan.

Made Karsa menyebutkan dalam operasi kali ini petugas  tidak  menemukan  adanya orang yang membawa barang yang mencurigakan,termasuk tidak ditemukan yang diduga sebagai kelompok radikal maupun kelompok terorist termasuk barang-barang bawaannya seperti obat terlarang Narkoba, Sajam, dan bahan peledak maupun barang lainnya. Masyarakat yang  melanggar tidak ada yang komplain dan sadar mau menanda tangani bukti pelanggaran  dan operasi berlangsung aman dan lancar hingga selesai pukul 10.00 wita.