BALI TRIBUNE - Warga masyarakat Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli, dibuat geger dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah milik I Nengah Watuguna (63), pensiunan gurun SMPN I Bangli, Minggu (16/7) sekitar pukul 05.30 wita. Berkat kesigapan warga yang langsung membunyikan kentongan melihat kebakaran dan cepatnya petugas pemadam kebakaran meluncur ke lokasi, api tidak sampai menjalar ke bangunan lainnya.
Pantauan di lokasi, api meludeskan satu bangunan yang yang terdiri dari kamar tamu dan dua ruang tidur. Tampak petugas pemadam dibantu warga berusaha memadamkan api. Setelah berjuang hampir satu jam api dapat dipadamkan,
I Nengah Watuguna menuturkan, kronologis kejadian berawal korban sekitar pukul 05.00 wita bangun dari tidurnya dan langsung menuju dapur untuk membuat lauk untuk dijual istrinya di pasar. Saat asyik bekerja di dapur, cucunya Krisna bermain game di HP sambil dicas, sedangkan cuk rol untuk mengecas diletakkan di atas springbed yang ada di ruang tamu. Puas main game di HP, cucu saya langsung main PS dikamar sebelah.
Kata Watuguna, sejatinya cucu saya sempat membilang rumah terbakar, saat saya cek tidak terlihat ada api. “Ungkapnya .Selang beberpa menitnya lagi cucu saya kembalimerengek- rengek mengatakan rumah terbakar dan ketika kembali dicek ternyata api sudah membesar diruang tamu. “Melihat korbaran api penghuni rumah sontak beteriak minta tolong, kemudian salah seorang warga langsung membunyikan kentongan,” ujarnya.
Setelah petugas pemadam dibantu warga berjuang hampir satu jamapi dapat dipadamkan. “Kebakaran mungkin dipicu arus pendek listrik, sebab saat cucu saya bermain PS sempat menarik-narik kabel di stop kontak sehingga menimbulkan percikan api yang akhirnya api menyambar springbed dan menjalar keatap bangunan,” jelasnya.
Kapolsek Kota Bangli Kompol Dewa Mahaputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, menerima laporan itu anggota telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah karena arus pendek listrik akibat kabel stopkontak ditarik-tarik sehingga mengeluarkan percikan api. “Kasus kebakaran ini masih kita dalami , untuk kerugian materiel sekitar 50 juta,” tegasnya.