BALI TRIBUNE - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan di Desa Trunyan, Kintamani di mana sebuah mobil APV warna silver yang mengangkut tujuh wisatawan asal Tanggerang, nyemplung ke Danau Batur, Senin (17/7) sekitar pukul 16.00 Wita.
Dalam musibah itu tiga penumpang dinyatakan tewas (satu korban sudah ditemukan dan dua lainnya masih dalam pencarian tim SAR Polda Bali). Sementara empat korban mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan di RSUD Bangli.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Senin petang, kronologis kejadian berawal ketika mobil naas yang mengangkut tujuh wisatawan domestik itu baru balik dari objek wisata Desa Trunyan. Saat melintas di jalan menanjak, mobil yang dikemudikan Muksin Madonah mendadak mati mesin.
Dalam keadaan panik sopir lupa menarik rem tangan sehingga mobil mundur perlahan-lahan dan langsung terjun bebas ke jurang danau dengan kedalaman hampir 50 meter. Mobil berikut sopir dan satu penumpang langsung tenggelam ke dasar danau.
Dari data di RSUD Bangli, empat korban yang mengalami luka-luka yakni Mistahul Janah (25), Kenzi (2), Septi Dwi Cahaya (10), dan Adinda Nazua Risma (13). Sementara korban meninggal dunia masing-masing Marfuah (65), Muskin Madonah (30), dan Rita Ningsih (50).
Untuk jenazah Marfuah sudah ditemukan dan kini dititipkan di Instalasi Jenazah RSUD Bangli, sedangkan dua korban meninggal lainnya masih dicari diduga terjebak di dalam mobil yang tenggelam di dasar danau, yakni korban atas nama Rita Ningsih dan Muksin Madonah.
Sementara korban luka-luka yakni Septi Dwi Cahaya mengalami exorosi di kepala, Kenzi mengalami luka pada bagian kepala, Mistahul Janah mengalami luka di kepala, dan korban Adinda Nuzua Karisma juga mengalami luka pada bagian kepala.
Menurut penjelasan korban Mistahul Janah, rombongan saat kejadian dalam perjalan pulang dari Desa Trunyan. Mobil yang dikemudikan suaminya melaju tidak begitu kencang. Tiba-tiba saat melintas di jalan menanjak, mesin mobil mati. Akhirnya mobil perlahan-lahan mundur dan akhirnya terguling-guling selanjutnya terjun bebas ke dalam danau.
“Waktu itu posisi pintu terkunci, saat terguling-guling empat penumpang terlempar hingga ke dasar jurang,” ujarnya seraya menambahkan anak Mistahul ditemukan nyangkut di pepohonan. Kemudian atas bantuan warga para korban langsung diangkat dan kemudian dilarikan ke RSU Bangli.
Sementara upaya evakuasi terhadap dua korban yang masih belum ditemukan, yang diduga terjebak di dalam mobil yang tenggelam di dasar Danau Batur itu, diturunkan tim SAR dari BPBD dan Polda Bali. Karena cuaca tidak memungkinkan, pencarian dihentikan petang kemarin.
Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan mengatakan, proses pencarian akan dilanjutkan Selasa (18/7). Kompol Gunawan mengatakan, melihat situasi dan kondisi yang tak memungkinkan, maka pencarian sementara dihentikan.
“Setelah dicek dari Basarnas, pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini),” ujar Putu Gunawan seraya menambahkan di lokasi diinformasikan ada palung dan pusaran air sehingga sampai saat ini belum diketahui posisi mobil dan petugas telah mempersiapkan alat perlengkapan untuk menyelam.