Hari Jadi Ke-59 Provinsi Bali Tahun 2017 - Rapat Paripurna DPRD Bali Gunakan Bahasa Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 15 August 2017 20:57
San Edison - Bali Tribune
Rapat Paripurna
Suasana Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali.

BALI TRIBUNE - DPRD Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk memperingati Hari Jadi ke-59 Provinsi Bali, Senin (14/8). Rapat paripurna istimewa yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Bali ini menggunakan bahasa Bali halus.

Selain berbahasa Bali, seluruh peserta paripurna yang hadir yakni Pimpinan dan Anggota Dewan, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta jajaran OPD Provinsi Bali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, gabungan istri wakil rakyat (Gatriwara) DPRD Bali dan Ketua PKK Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika, mengenakan busana tradisional khas Bali.

Suasana yang kental nuansa Bali ini, pada bagian akhir acara dimeriahkan dengan pementasan Celekontong Mas.

Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, mengatakan, Hari Jadi Provinsi Bali ke-59 ini harus dijadikan momentum agar masyarakat Bali mengetahui sejarah dan pembangunan Bali. Bali yang mengandalkan pariwisata budaya, menurut dia, penting untuk menjaga budaya agar tidak luntur dan rusak. Menjadi orang Bali, imbuhnya, harus bangga.

Politisi senior PDIP ini menambahkan, pembangunan di Bali tidak boleh fokus pada pembangunan fisik tapi juga mental. Ini penting, untuk mewujudkan masyarakat yang berperilaku baik.

“Maka dari itu, masyarakat Bali harus bersatu padu untuk mempersatukan dan menjaga kebhinekaan Indonesia,” tegas Adi Wiryatama.

Mengakhiri pembicaraannya, Adi Wiryatama melontarkan pantun jenaka yang disambut gelak tawa peserta rapat paripurna istimewa tersebut.

“Meli semat meli kise aji limang tali, meli diking tembaga aji petang dasa tali. Antuk semangat wantiwarsa Provinsi Bali, ngiring jaga NKRI sareng sami. Yang kedua, buah pete alas dauh margi, buah anggur, buah duren, buah terasi. PP 18 sampun memargi, Pak gubernur keren terima kasih,” pantun Adi Wiryatama.

Adapun Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dalam sambutannya dalam bahasa Bali menjelaskan program pembangunan Provinsi Bali selama satu tahun terakhir.

Penggunaan bahasa Bali pada rapat paripurna istimewa itu, menurut Sekretaris DPRD Bali I Wayan Suarjana, sesuai dengan amanat Perda Provinsi Bali tentang Hari Jadi Provinsi Bali. Untuk tahun ini kata dia, dibuat lebih meriah.