BALI TRIBUNE - Penanaman wawasan kebangsaan dan empat pilar bangsa kepada masyarakat mewarnai pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 yang dilaksanakan Kodim 1616/ Gianyar di Pupuan, Tegallalang, Senian (2/10). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan anak-anak dest untuk lebih memahami tentang wawasan kebangsaan.
Danramil 1616-06/Tegalalang, Kapten Arh Pande Made Sudarta menyebutkan, sejumlah kegiatan memang rutin dilaksanakan di luar acara fisik TMMD Reguler. Bahkan selama pelaksanaannya, sejumlah anggota Tims TMMD melakukan kegiatan komunikasi sosial dengan berbagai kegiatan, antara lain dengan anak-anak Sd dan guru. “ slah satunya kegiatan pendamping saat kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan memberikan materi wawasan kebangsaan dan menanamkan jiwa di SDN 1 Pupuan,” ungkapnya.
Kegiatan ini adalah upaya edukasi sejak dini tentang wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta. Pemberian materi yang dikhususkan pada Wawasan Kebangsaan dan meningkatkan rasa cinta tanah air, dipaparkan langsung oleh Danramil 1616-06/Tegalalang yang diikuti sekitar 185 orang siswa-siswi tingkat sekolah dasar secara antusias. Terlebih penyajian materi dikemas secara humanis agar mudah dicerna oleh siswa-siswi tingkat sekolah dasar. “Target kami setiap murid dapat mengetahui perlunya pengetahuan tentang rasa nasionalisme secara dini. Harapan kami dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada lingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, serangkaian TMMD juga melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur, yakni pembukaan jalan jalan yang menghubungkan Banjar Tangkup dan Banjar Timbul sepanjang 1,6 Km.Dia mengharapkan kegiatan itu dapat memperlancar arus transportasi barang dan orang yang akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat "Ada juga sejumlah kegiatan lainnya yang kami lakukan. Yakni pembuatan bedah rumah bagi masyarakat miskin.