BALI TRIBUNE - Kasus lakalantas dengan korban jiwa terus terjadi di wilayah hukum Polres Bangli, setelah sehari sebelumnya sebuah truk tangki air terjerumus ke dalam jurang setinggi 70 meter di ruas jalan Kintamani- Penelokan, di jalan Pondokan Bukit Payang, Batur Kintamani, yang mengakibatkan sopir truk tangki air I Nyoman Deny Sartika tewas. Kasus hampir sama juga terjadi di ruas jalan Bangli – Kintamani, di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, Senin (6/11) sekitara pukul 18.00 wita sore hari.
Sebuah truk Nopol DK 9414 GH yang dikemudikan oleh I Dewa Made Oka (57) asal Banjar Kaje Kauh, Desa Tulikup, Gianyar dengan mengakut dua penumpang, yakni I Made Gunawan (37) asal Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli , dan Agung Santosa (45) asal Dusun Negari, Banjarangkan Klungkung tiba-tiba hilang kendali dan akhirnya menabrak garase mobil milik I Wayan Sunarko (37) asal Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli. Dalam kejadian itu penumpan truk Agung Sunarko meninggal dunia di RSUD Bangli.
Kanit Laka Polres Bangli Iptu Made Sumardika saat dikonfirmasi, Selasa (7/11) membenarkan terjadinya kasus lakalantas itu. “Dari hasil olah TKp dan keterangan saks-saksi kasus ini murni kecelakaan tunggal OC disebabkan faktor kelalaian pengemudi truk,” ujarnya.
Lanjut Sumardikan, kronologis kejadian berawal mobil truk yang mengakut material berupa pasir dengan dua penumpang yang duduk disebelah sopir meluncura dari arah utara (Kintamani) menuju selatan (Bangli). Sampai di TKP tiba-tiba mobil truk warna kuning itu hilang kendali dan keluar bahu jalan dan akhirnya menabrak garase mobil yang ada di depan pekarangan rumah milik Wayan Sunako, warga setempat. “Setelah menabrak garase mobil sempat terguling,” ujar Sumardika.
Akibat kecelakan itu, penumpang Agung Santosa yang duduk di sebelah kiri sopir mengalami luka berat pada bagian kepala akibat terbentur dasbor mobil. Korban yang mengalami cedera kepala berat (CKB) yakni keluar darah dari hidung, telinga dan mulut serta luka lecet pada tangan kiri dan kanan, akhirnya meninggal dunia di RSUD Bangli. Sementara korban I Made Gunawan (37) yang duduk di depan paling kiri mengalami luka robek pada jempol kaki kanan dan luka lecet pada tangan kakan dan kiri. “Sopir truk atas nama I Dewa Made Oka hanya mengalami luka robek pada kepala bagian kiri serta nyeri pada bahu kiri,” jelas perira asal Banjar Pande ini.
Kata Sumardika dari hasil olah TKP dan keterangan saksi- saksi dapat disimpulkan kecelakaan terjadi karena kekurang hati- hatian pengemudi mobil truk. ”Pada saat melaju mobil truk hilang kendali atau keseimbangan sehingga berujung terjadi kecelakaan,” tegas Sumardika.