Diposting : 16 June 2021 00:03
AGS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 213 ribu warga Karangasem sudah divaksin Covid-19. Capaian tersebut semakin mempercepat harapan Bupati Karangasem I Gede Dana untuk menjadikan wilayahnya sebagai zona hijau pertama penyebaran Covid-19 di Bali.
Bupati Karangasem I Gede Dana mengakui target sasaran vaksinasi yang dicapai itu, tidak terlepas dari semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk divaksin. Selain itu kerja keras semua pihak, mulai dari tenaga medis, vaksinator, TNI/Polri, Perbekel, Pecalang dan pemangku kebijakan lainya, juga menjadi muara dari kesuksesan pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar di wilayahnya. “Ini capaian yang sangat luar biasa, atas nama pribadi dan Pemeritah Karangasem, saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi terhadap kesuksesan pelaksanaan vaksinasi massal ini,” ucap Gede Dana, Selasa (15/6/2021)
Tingginya partisipasi masyarakat yang melakukan vaksinasi Covid-19, membuat Bupati memberikan acungan jempol kepada tenaga kesehatan. Apresiasi tersebut tidak berlebihan, pasalnya petugas vaksinator itu bekerja marathon dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Bukan itu saja, hari Minggu mereka juga tetap bekerja karena vaksinasi dilaksanakan setiap hari libur. "Bayangkan, petugas medis dari Puskesmas Kubu harus datang ke Kecamatan Manggis untuk melakukan vaksinasi hingga malam," ucap Gede Dana
Menurut Bupati, ketulusan para vaksinator dengan focus melakukan vaksin kepada masyarakat, mambuat lebih dari 213 ribu warga masyarakat sudah divaksin dosis 1. “Kami berharap warga masyarakat yang belum di vaksin agar tidak takut di vaksin dan tidak mempercayai berita hoax berkaitan vaksin Covid-19 ini,” harap Bupati.
Ia menegaskan bahwa vaksinasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh lebih kuat. "Target saya, Kabupaten Karangasem menjadi kabupaten pertama zona hijau covid-19. Tujuanya mempercepat pergerakkan perekonomian masyarakat,” imbuh Bupati.
Kadis Kesehatan, dr I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, vaksinasi dosis kedua, rencananya akan dilaksanakan Bulan Juli mendatang. “Sama seperti sebelumnya, tenaga kesehatan akan kita optimalkan dari masing-masing Puskesmas, RSUD, RS swasta maupun dari Dinas Kesehatan,” sebutnya.