Denpasar, Bali Tribune
Setelah sekian lama menunggu, sebanyak 240 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar akhirnya bisa tersenyum lebar. Hal ini menyusul dikantonginya Surat Keputusan Pengangkatan (SK) menjadi PNS sekaligus diambil sumpahnya yang dipimpin oleh Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, di Gedung Sewaka Dharma Denpasar, Selasa (30/8).
Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar, Drs Ketut Mister mengatakan, Penerimaan SK. Walikota tentang pengangkatan CPNS menjadi PNS dan Pengambilan Sumpah PNS berjumlah 240 orang. Masing-masing bertugas di BPBD sebanyak 1 orang, DKP sebanyak 82 orang, Diskes sebanyak 3 orang, Dinas PU sebanyak 2 orang, Dispenda sebanyak 2 orang, Disdikpora sebanyak 2 orang, Sat Pol PP sebanyak 2 orang, Kecamatan sebanyak 1 orang, Kelurahan sebanyak 6 orang, Guru SD sebanyak 81 orang, Guru SMP sebanyak 13 orang, Guru SMA sebanyak 26 orang dan Guru SMK sebanyak 19 orang.
Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mewajibkan para PNS untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional. “Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik telah dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar secara intensif. Dengan dilantiknya CPNS menjadi PNS maka diwajibkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional,” kata Rai Mantra.
Rai Mantra menambahkan, Pelayanan secara professional yang sejalan dengan model kepemimpinan yang mencoba simultan meningkatkan pertumbuhan personal pegawai dan memperbaiki kualitas pelayanan organisasi melalui kombinasi kerjasama tim dan pengembangan komunitas, keterlibatan personal dalam proses pembuatan keputusan, serta perilaku peduli dan etis dalam pelayanan.
“PNS di Pemerintahan Kota Denpasar diwajibkan untuk selalu mengembangkan kreatifitas dan inovasi yang sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintahan Kota Denpasar. PNS juga bertanggungjawab melakukan Percepatan Pelayanan kepada masyarakat dan penyelesaian permasalahan perkotaan secara cerdas (smart city) dipupuk perasaan tulus yang timbul dari hati, kedisiplinan tinggi, serta berkehendak melayani dan menjunjung Sewaka Dharma sebagai filosofi Pemerintahan Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra.