balitribune.co.id | Bangli - Cuaca ekstrim yang ditandai turun hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari belakang ini menyebabkan bencana pohon beringin di wilayah Banjar Bengang, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, pada Sabtu (8/6).
Tumbangnya pohon beringin berusia ratusan itu menyebabkan akses jalan penghubung Banjar Bengang dengan Banjar Payuk terputus total. Sejumlah bangunan rumah hingga pura keluarga (Merajan) warga rusak parah. Bahkan dua unit sepeda moto mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang tersebut.
Salah satu warga yang jadi korban pohon tumbang yakni I Nyoman Suparta (48), mengatakan musibah tersebut terjadi sekitar pukul 10.05 wita. "Saat kejadian tidak ada hujan. Tapi angin cukup kencang. Kemungkinan pohonnya tumbang karena kondisinya sudah lapuk dan akibat hujan yang terjadi sebelumnya," ujarnya, Minggu (9/6).
Kata Nyoman Suparta, pohon beringin yang tumbang berada di seberang jalan depan rumahnya. Hanya saja, karena besar dan tingginya pohon menyebabkan bagian dahanya hingga menimbun pekarangan rumahnya. "Kerusakan yang terjadi berupa garase, bangunan dapur, kamar, dan sejumlah palinggih di Merajan kami," sebutnya.
Selain itu, ada dua sepeda motor milik korban juga ikut tertimpa. "Dua motor saya yang rusak karena tertimpa dahan pohon jenis Honda Prima dan Yamaha Yupiter," jelasnya. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Atas musibah tersebut kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai ratusan juta. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, ungkap[nya .
Kalaksa BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli Drs I Wayan Wardana saat dikonfirmasi, mengungkapkan pohon tumbang yang terjadi karena kondisi pohon yang memang sudah mengalami pelapukan akibat termakan usia. "Selain itu, karena hujan yang tiada henti sejak sehari sebelumnya menyebabkan kondisi pohon yang sudah lapuk menjadi tumbang," ungkapnya.
Dari hasil pendataan sementara yang dilakukan, lanjutnya, dampak musibah tersebut menyebabkan kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 300 juta. Terkait upaya penanggulangan, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat BPBD Bangli dibantu warga. "Upaya penanggulangan kita lakukan secara bertahap. Mengingat besarnya pohon yang tumbang melintang ke jalan, kita akan turunkan juga alat berat," bebernya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya kembali menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya cuaca ekstrim yang diperkirakan masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan.