Denpasar, Bali Tribune
BPBD Provinsi Bali laksanakan testing (uji) aktivasi sirine tsunami. Testing itu dilaksanakan tanggal 26 setiap bulannya. Selasa (26/4) dilaksanakan testing aktivasi sirine tsunami pukul 10.00 Wita. Aktivasi sirine tersebut dilaksanakan di sembilan titik sirine tsunami yakni Sanur, Seminyak Kuta, Kedonganan Badung, Kuta, Tanjung Benoa, Serangan, BTDC, Seririt Buleleng dan Tanah Lot Tabanan.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana dan Pelayanan Kegawatdaruratan BPBD Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi mengatakan testing aktivasi sirine dilaksanakan dari ruang Crisis UPT. Pusdalops PB BPBD Provinsi Bali. Petugas Pusdalops Bali, BPBD Tabanan dan BPBD Buleleng berada di lokasi sirine untuk memastikan semua sirine setelah dilakukan uji coba sirine tsunami berfungsi baik dan normal.
“Tepat pukul 10.00 Wita, dari ruang crisis center, piket regu C Pusdalops PB BPBD Prov Bali melakukan aktivasi testing sirine tsunami selama tiga menit didahului pemberitahuan melalui pengeras suara yang terdengar di lokasi sirine. Laporan dari petugas di titik sirine, semua sirine tsunami berfungsi normal. Bunyi pengeras suara dan sirine terdengar keras,” jelasnya, sembari mengatakan pelaksanaan testing aktivasi sirine tsunami diawasi langsung oleh Kepala UPT Pusdalops PB BPBD Provinsi Bali, Jaya Serata Berana.
Komang Kusumaedi katakan aktivasi sirine tsunami ini rutin dilaksanalan setiap tanggal 26 sejak tahun 2010. Juga dikatakan reaksi masyarakat yang terpantau petugas di lokasi sirine sangat responsif dan cermat mendengarkan, namun juga yang biasa saja normal karena hal ini sudah rutin kita adakan test sirine.