Bupati Giri Prasta Prioritaskan Lima Sektor Unggulan | Bali Tribune
Diposting : 27 August 2016 10:57
I Made Darna/adv - Bali Tribune
bupati
JAWABAN PEMERINTAH - Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa menyarahkan jawaban pemerintah terhadap PU Fraksi-fraksi DPRD Badung kepada Ketua DPRD Putu Parwata disaksikan para wkail ketua DPRD pada rapat paripurna, Jumat (26/8).

Mangupura, Bali Tribune

Dalam upaya mensejahterakan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, memprioritaskan pembangunan pada lima sektor unggulan. Sektor tersebut mencakup pangan sandang dan papan, pendidika dan kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, agama adat seni dan budaya, serta pariwisata.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dalam rapat paripurna jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung, bertempat di gedung dewan, Jumat (26/8) menegaskan, sektor tersebut merupakan lima bidang yang dijadikan prioritas unggulan yang harus dilakukan di Badung.

“Kami betul-betul menghormati dan memberikan apresiasi apa yang dilakuakan pimpinan dan anggota DPRD Badung untuk merumuskan yang intinya bagaimana mensejahterakan masyarakat Badung. Dibidang pangan sandang dan papan, pendidika dan kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, agama adat seni dan budaya, pariwisata merupakan lima bidang yang dijadikan prioritas unggulan yang harus dilakukan di Badung,” ungkapnya.

Dalam sidang yang dihadiri oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Sekda Badung, Kompyang R Swandika, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata berserta jajaran serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Bupati Giri Prasta mengajak jajaran wakil rakyat mensukseskan program Semesta Berencana 2016-2021 yang telah terpasang pada program-program untuk kesejahteraan masyarakat Badung.

“Kami bersama pimpinan dan anggota DPRD berprinsif semesta berencana. Semesta itu menyeluruh berencana adalah terpola dari 2016 -2021, sehingga pola pikir kita adalah hulu, tengah dan hilir. Hilirnya adalah untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Dalam sidang tersebut, Bupati Giri Prasta juga menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umu fraksi-fraksi DPRD Badung terhadap dua dokumen penganggaran daerah dan tiga rancangan peraturan daerah. Di antaranya, rancangan kebijakan umum perubahan APBD Badung tahun anggaran 2016, rancangan prioritas dan flapon anggaran sementara perubahan APBD Badung tahun anggaran 2016, rancangan peraturan daerah Badung tentang perubahan APBD tahun anggaran 2016, rancangan peraturan daearah Badung tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Badung, dan rancangan peraturan daerah Badung tentang pembentukan dan susunan perangkat kelurahan Kabupaten Badung.

“Saya sangat sependapat berkenaan dan sejalan dengan usul dewan agar pendapatan asli daerah harus ditingkatkan semaksimal mungkin dengan berbagai terobosan yang inovatif, konstruktif, dedikatif dan edukatif. Ini tekad saya dari sejak awal menjabat sebagai bupati,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya akan berkerja keras dengan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari tahun ke tahun melalui penerapan teknologi yang diikuti dengan pembinaan serta pengawasan yang ketat.

“Saya menyadari niat itu tidak dapat diwujudkan secara sepihak hanya pemerintah saja, namun memerlukan dukungan dari berbagai pihak yaitu kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak dan dukungan DPRD serta penegak hokum,” katanya.

Berkenaan dengan saran dewan mengenai sisa lebih pembiayan anggaran sebesar Rp265 miliar lebih diarahkan untuk pembiayaan program prioritas, dijelaskan Bupati Giri Prasta, telah dirancang menjadi Silpa pada anggaran sebelumnya atau sebagai sumber pembiayaan belanja daerah pada KUA/PPAS tahun anggaran 2017. “Saya jelaskan bahwa sisa lebih pembiayaan anggaran tahun sudah diarahkan untuk melaksanakan program unggulan daerah pada tahun anggaran 2017,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta juga menyikapi adanya penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2016 sebesar Rp60 miliar lebih. Namun demikian, pejabat asal Desa Plaga, Petang ini memastikan adanya pemotongan tersebut tidak akan menganggu program-program yang telah dicanangkan demi kesejahteraan masyarakat Badung.