BALI TRIBUNE - Setelah berhasil melakukan penjaringan dan seleksi calon petugas PPK dan PPS, KPUD Karangasem, Senin (6/11), melantik seluruh petugas PPK dan PPS terpilih secara resmi di Gedung UKM Centre, Amlapura.
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri berharap agar PPK dan PPS mampu bekerja maksimal meskipun saat ini masih ada desa yang penduduknya wajib mengungsi. "Kinerja PPK dan PPS sangat mementukan keberhasilan pelaksanaan pilgub di Karangasem," tegas Bupati. Pihaknya juga mengimbau di tengah situasi Gunung Agung yang berstatus siaga, PPK dan PPS bisa bekerja maksimal, mengingat ada ribuan warga yang tinggal di KRB III, yang masih mengungsi.
Ketua KPU Karangasem I Made Arnawa kepada wartawan usai pelantikan kemarin menjelaskan, mengacu pada ketentuan yang berlaku, pihaknya dalam hal ini KPU Karangasem, telah berhasil memenuhi kuota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan ) masing-masing lima orang per kecamatan, serta PPS (Panitia Pemungutan Suara), masing-masing tiga orang per desa/kelurahan. ‘’Artinya Total kita merekrut sebanyak 40 orang PPK untuk delapan kecamatan dan 234 orang PPS untuk 75 desa dan tiga kelurahan,’’ sebutnya.
Pelantikan PPK dan PPS untuk Pilgub Bali 2018 ini sendiri diawali dengan ritual mejaya-jaya dipimpin Ida Pedanda Gede Ketut Pinatih Pasuruan dari Griya Jungutan, Bebandem, Karangasem. Dari pantauan, sebagian besar anggota PPK dan PPS yang dilantik ini adalah wajah-wajah lama namun ada juga wajah baru.
Ditegaskan Arnawa, Pilkada bukan semata mencari pemimpin yang baru, tapi bertujuan untuk terciptanya regenerasi kepemimpinan. Untuk itu pihaknya bersama seluruh jajaran KPU Karangasem bertekad Pilgub Bali di Karangasem harus dapat terlaksana, bagaimanapun kondisinya.
PPK dan PPS diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan jajaran di wilayah masing-masing. Untuk menyukseskan pelaksanaan pilgub, jajaran PPK dan PPS juga diharapkan memperhatikan dengan seksama tahapan pilgub untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.