Dapat Bantuan Rp20 Juta, Sekaa Teruna di Badung Dilarang Beli Ogoh-Ogoh | Bali Tribune
Diposting : 23 January 2024 17:41
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / Kadisbud Badung I Gede Eka Sudarwitha

balitribune.co.id | MangupuraKabar gembira bagi sekaa teruna (ST) dan yowana di Kabupaten Badung. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan mengucurkan bantuan untuk kreatifitas sekaa teruna di Gumi Keris dalam pembuatan ogoh-ogoh serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun 2024. Tak tanggung-tanggung total anggaran yang dialokasikan lebih dari Rp10 miliar. Masing-masing ST dan yowana akan digelontor bantuan uang sebesar Rp20 juta. Namun, syaratnya semua ST dan yowana wajib membuat ogoh-ogoh sendiri. Ogoh-ogoh tidak boleh membeli. Kemudian, semua ogoh-ogoh hasil kreatifitas ST dan yowana ini wajib mengikuti lomba yang diadakan Pemerintah Kabupaten Badung. Bagi pemenang lomba, Pemkab Badung juga telah menyiapkan hadiah uang dengan besaran yang cukup fantastis. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha menyatakan bahwa bantuan pembuatan ogoh-ogoh ini merupakan kebijakan Bupati Badung dalam mendukung kreatifitas sekaa teruna dan yowana yang ada di Badung.

Bertalian dengan bantuan tersebut saat ini para sekaa teruna dan yowana masih dalam proses pengumpunan proposal. “Untuk proposal dari sekaa teruna di Kabupaten Badung hampir seluruhnya sudah masuk. Memang ada beberapa yang perlu dilengkapi,” ungkap Sudarwitha.

Menurut rencana, kata mantan Camat Petang itu, tanggal 5 Februari 2024, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta akan memberikan pengarahan langsung terkait bantuan dana kreatifitas ogoh-ogoh ini.

“Sekaa teruna di Badung sudah berkomitmen menggelar kreatifitas berupa ogoh-ogoh serangkaian dengan Hari Raya Nyepi,” katanya.

Selain memberikan bantuan  sebesar Rp20 juta per ST dan yowana, Pemkab Badung juga menyiapkan hadiah menarik bagi ogoh-ogoh yang meraih juara.

Tak hanya sebatas hadiah uang, namun Bupati Giri Prasta juga akan memberikan apresiasi kepada ST atau yowana dengan ogoh-ogoh terbaik untuk mengajukan proposal kegiatan ST atau yowana.

“Bagi ogoh-ogoh yang nanti dapat juara sudah disiapkan hadiahnya juga cukup besar. Kemudian diberikan peluang oleh Bapak Bupati bagi para juara akan diberikan apreasiasi boleh mengajukan proposal, dan ini bantuannya besar,” jelasnya.

Bagi ogoh-ogoh juara, Pemkab Badung telah menyiapkan hadiah mulai dari Rp25 juta sampai Rp50 juta. “Khusus untuk hadiah, untuk juara satu mulai dari Rp50 juta, sampai harapan tiga Rp 25 juta,” tegas Sudarwitha.

“Kemudian yang juara ini ada tambahan dari Bapak Bupati boleh mengajukan proposal untuk kreatifitas sekaa teruna atau yowana nya,” imbuhnya.

Untuk menilai ogoh-ogoh yang berhak menyandang juara, Sudarwitha menyebut telah menyiapkan sekitar 20 juri. Para juri ini dibantu staf Disbud Badung akan disebar ke seluruh kecamatan yang ada guna melakukan penilaian.

“Kami sudah siapkan 20 juri, nanti mereka akan berkolaborasi dengan staf Disbud untuk memantau,” ujarnya.

Dalam penilaian nanti, secara garis besar pejabat asal Petang ini menyebut ST atau yowata wajib mengikuti lomba dan tidak boleh membeli ogoh-ogoh. Untuk pawai yang turut menjadi pertimbangan dalam penilaian paling terakhir harus selesai pukul 22.00 Wita. 
“Nanti untuk penilaian ogoh-ogoh secara garis besarnya harus dibuat sendiri tidak boleh beli. Dan waktu pawai maksimal sampai jam 10 malam,” pungkasnya.