Dinsos Kota Denpasar Gelar Bimtek Penerima Bantuan Kios UMKM | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 9 March 2023 15:28
YPA - Bali Tribune
Bali Tribune/ BIMTEK- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar I Made Toya didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty saat membuka kegiatan Bimtek Pemberdayaan UMKM Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Kios di Kawasan wisata Pantai Sanur.

Balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar melaksanakan Bimtek Pemberdayaan UMKM Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Kios di Kawasan wisata Pantai Sanur.

 
Bimtek dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar I Made Toya didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Yayasan Pembangunan Sanur Denpasar Selatan, Rabu (8/3).
 
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memberikan wawasan kepada penerima manfaat bantuan kios di kawasan wisata Pantai Sanur mengenai tata cara pelayanan yang benar pada saat melayani konsumen, penataan produk saat dijajakan, hingga membangkitkan motivasi kepada para pedagang UMKM pasca pandemi Covid-19.
 
Adapun peserta dalam kegiatan ini berjumlah 83 orang, yang terdiri dari pedagang UMKM kawasan Pantai Semawang sebanyak 38 orang, Pantai Segara sebanyak 8 orang, Pantai Mertasari 15 orang, dan Pantai Bangsal sebanyak 22 orang. Bimtek ini dilaksanakan menjadi 3 hari yakni 8,9 dan 14 Maret 2023. Dimana setelah Bimtek  juga dilakukan tahap evaluasi sejauh mana tingkat daya beli serta tingkat pelayanan kepada konsumen UMKM.
 

"Setelah Bimtek ini kualitas dari pelayanan dan pelaku UMKM penerima manfaat dapat lebih meningkat," kata Laxmy Saraswati.

Sementara Bendesa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana  menyambut baik kegiatan ini serta mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terkait penataan kawasan di sepanjang Pantai Sanur.
 

“Bimtek ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian di kawasan Desa Adat Intaran,” harapnya.