Ditinggal Disel Astawa, Wayan Suyasa Bersikukuh Maju | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 12 September 2024
Diposting : 19 August 2024 04:31
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / Wayan Suyasa

balitribune.co.id | MangupuraKetua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa pantang mundur dalam Pilkada Badung 2024.  Politisi asal Penarungan, Mengwi ini, mengaku tetap akan maju sebagai calon bupati Badung meski paket "Wasudewa" bubar seiring mundurnya I Wayan Disel Astawa dari Gerindra sebagai bakal calon wakil Bupatinya.

Wayan Suyasa yang juga mantan anggota DPRD Badung tiga periode ini mengaku Golkar sebagai partai yang membesarkan namanya cukup kursi untuk mengusung pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati Badung meski tanpa koalisi dengan partai lain. Jadi beringin Badung tinggal menentukan pendamping untuk Wayan Suyasa.

Untuk nama sebagai calon pendamping atau calon wakil Bupati bahkan saat ini sudah ada.

"Saya pastikan tetap maju sebagai calon bupati Badung. Untuk siapa calon wakilnya, sudah ada. Tapi, sekarang masih rahasia," ungkap Wayan Suyasa ditemui di sela-sela mengikuti kegiatan upacara bendera di sebuah pematang sawah Desa Penarungan, Mengwi, Sabtu (17/8).

Menurut dia saat ini masih cukup waktu bagi Golkar untuk berproses sampai jadwal pendaftaran dibuka oleh KPU Badung. Jadwal pendaftaran paslon cabup/cawabup Badung sendiri akan dibuka tanggal 27  sampai 29 Agustus 2024.

"Tunggu saja, masih ada waktu sampai waktu pendaftaran. Yang jelas sudah ada (nama calon wakil bupati) Partai pemenang pemilu saja sampai sekarang belum mengumumkan calonnya," katanya.

Dikatakan juga bahwa meski Disel Astawa batal mendampinginya untuk tarung di Pilkada Badung, namun Wayan Suyasa menyatakan hubungan dan komunikasi dengan politisi asal Ungasan itu tetap baik.

"Hubungan dengan Pak Disel sangat baik. Kami memahami alasannya mundur. Dan komunikasi terjalin dengan baik sampai sekarang," tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Badung ini juga melontarkan pernyataan kalau situasi politik menjelang pendaftaran paslon di KPU masih bisa cair. Artinya komunikasi politik antar parpol bisa terjadi. Pihaknya di Golkar juga tidak menutup ruang komunikasi dengan partai manapun termasuk dengan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu di Badung. 

"Untuk koalisi kami terbuka untuk partai yang sejalan dalam membangun Badung. Termasuk dengan PDIP kami terbuka," tukasnya.