Tabanan, Bali Tribune
Pemkab Tabanan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintah Desa (BPMD) beberapa kali memberikan pelatihan peningkatkan standar mutu terhadap produk-produk unggulan. Seperti yang dilakukan, Selasa (4/10) dengan pelatihan pengolahan abon dari Lele dan Babi.
Pelatihan dibuka Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat I Ketut Sujana mewakili Kepala BPMD Kabupaten Tabanan, di Kantor Desa Tista, Kecamatan Kerambitan. Peserta pelatihan 106 orang. Sebanyak 50 orang di antaranya fokus pada pembuatan abon Lele. Sisanya, 56 orang fokua pada pembuatan abon Babi. Mereka berasal dari 53 kelompok yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kerambitan, Penebel, dan Kediri.
"Ini merupakan pelatihan yang ketiga kalinya. Pertama di Jember dengan produk olahan kopi gelondongan menjadi kopi bubuk. Kedua di Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur dengan produk minyak Klentik dan VCO. Dan, hari ini pengolahan abon Lele dan Babi," jelas Sujana.
Standar mutu yang dimaksudkan Sujana difokuskan pada hal rasa, pengemasan atau packaging, serta Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT yang menjadi wewenang Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan."Goal atau tujuan utama dari kegiatan ini semua adalah peserta nantinya bisa memproduksi produk olahan yang memenuhi standar mutu sesuai kebutuhan pasar," tandasnya.
Perbekel Tista I Made Suardana Putra berharap pelatihan ini bisa diikuti dengan serius oleh para peserta. Sehingga mereka nantinya mampu menghasilkan produk-produk olahan yang sesuai kebutuhan pasar.