Bangli, Bali Tribune
Keinginan DPRD Bangli agar Bangli memiliki taman kota, untuk taman rekreasi bagi masyarakat, kini mendapat respon positif dari Dinas tata Kota Bangli. Wayan Wedana anggota DPRD Bangli asal PKPI sebelumnya meminta agar pemerintah bisa mewujudkan taman kota, mengingat tak ada taman rekreasi yang benar-benar bisa menjawab kebutuhan.
Dinas Tata Kota Bangli kini merencanakan untuk membangun hutan kota (Kota Bangli) dengan memanfaatkan lokasi eks rumah sakit umum Bangli. Sebagai bukti rencana tersebut, Dinas Tata Kota Bangli telah mengusulkan pengibahan lahan tersebut ke Pemprov Bali, lantaran lokasi tersebut menjadi aset Pemprov Bali, melalui persetujuan Bupati Bangli, I Made Gianyar.
"Kami rencana buat taman kota, rencana kami manfaatkan lokasi eks RSUD Bangli, kami tengah usulkan pengibahan lahan tersebut ke Pemprov Bali," ujar Kepala Dinas Tata Kota, Bangli, Ir.Ida Ayu Gede Yudi Sutha, Senin (25/4).
Mantan Kabag Ortal Setda Bangli ini mengatakan sejauh ini Bangli belum memiliki taman untuk rekreasi baik untuk remaja dan masayarakat umum. Diliriknya lokasi eks RSUD sebagai taman kota mengingat tempatnya juga dekat kota dan strategis. “Kebetulan sekarang sudah tak lagi dimanfaatkan. Sekaligus menghilangkan kesan kumuh dan angker,” sebut Dayu Yudi.
Meski baru sebatas rencana, tetapi anggota DPRD Bangli, I Wayan Wedana merepon positif langkah tersebut. Terlebih rencana pembangunan ada di lokasi eks RSUD Bangli, maka selain bisa mewujudkan suasana aindah, sekaligus dapat menghilangkan kesan kumuh dan angker di lokasi tersebut. Tetapi ketika ditanya soal ada wacana Pemprov Bali membangun rumah sakit rehabilitasi narkoba, dia kurang sepakat. Wedana lebih memilih dibangun taman kota. "Kami lebih sepakat dibangun taman kota, tapi Pemkab agar serius jangan hanya rencana,” harapnya.