BALI TRIBUNE - Kebakaran hebat kembali terjadi di Gianyar. Kali ini api besar meluluhlantakakkan bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Raya SMKI Batubulan, Minggu (13/8) dinihari. Akibatnya, seluruh bangunan termasuk dua mobil, 3 sepedamotor serta barang berharga lainnya, ludes terbakar.
Dari keterangan korban I Nyoman Tedun (69), bangunan seluas 12 X 15 meter itu terdiri dari dua fungsi. Di bagian luar difungsikan sebagai dua tempat usaha makanan cepat saji serta toko sembako. "Di belakang tempat tinggal kami sekeluarga sedangkan di depan ada Toko Tumang dan JFC (Jaya Fried Chiken) tempat usaha saya," pria yang berprofesi sebagai Dosen asal Kadewatan Ubud Gianyar.
Atas musibah ini, dirinya sangat menyesalkan kelalaian anak buahnya. Mengingat, dirinya sudah sering mewanti agar dalam bekerja selalu waspada. Sebelum tutup agar mematikan semua peralatan didalam dapur JFC. "Mungkin ini memang cobaan untuk saya," sesalnya.
Disebutkan, kejadiannya sekitar Pukul 00.10 Wita. Sekitar dua jam sbelum kejadian korban mengaku sudah tiba di rumah. "Saya sempat ke rumah sakiit menengok menantu yang melahirkan," tambahnya. Selanjutnya sekitar pukul 00.10 wita, korban mendengar suara dari dalam dan selanjutnya terdengar ledakan dari dalam toko. Selanjutnya korban melihat api menyala dari dalam toko dan dengan cepat menyebar ke toko. "Apinya sangat besar dan langsung melebar ke seluruh bangunan. Barang-barang didalam toko dan rumah, habis semua, " terangnya lagi.
Korban sempat dibantu warga sekitar untuk berusaha memadamkan api dan menyelamatkan beberapa barang miliknya. Namun upaya itu dihentikan karena kobaran api sengat besar dan membahayakan. Beberapa menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba dengan beberpa unit armada semprot. "Kami menurunkan 8 unit mobil damkar dengan total melakukan pemadaman di TKP 50 personil. Kebakaran cukup besar dan di wilayah padat pemukiman. Syukurnya dalam dua jam api berhasil kami lumpuhkan," ungkap Danki Damkar Gianyar Dewa Putu Anom.
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Putu Sugiartha menyebutkan, api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 02.15 wita. Dari pendataannya, selain bangunan barang-barang yang terbakar lainya ada mobil dan motor. Masing-masing 1 unit Mobil Suzuki Swief, 1 unit Mobil, 3 unit motor dan peralatan lainnya termasuk barang elektronik dan kelengkapan dapur. "Total kerugian yang diderita korban mencapai 1 miliar rupiah," ungkapnya.
Mengenai penyebab Kebakaran, Api berasal dari dalam bangunan JFC (Jaya Fried Chiken) yang menjual makanan cepat saji yang didalamnya terdapat peralatan dapur sepert elpiji dan kompor. "Kemungkinan ada kebocoran gas elpiji," tegasnya.