Festival Tari Rakyat Hadirkan 13 Negara | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 03 Desember 2024
Diposting : 5 October 2016 13:28
ayu eka - Bali Tribune
festival
KEDUA - Kegiatan International Folk Dance Festival 2016 merupakan kegiatan kedua setelah pada tahun 2013 diselenggarakan di Jakarta.

Denpasar, Bali Tribune

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Federation of International Dance Festivals (FIDAF) Indonesia menyelenggarakan International Folk Dance Festival di Bali, tanggal 4-18 Oktober 2016. Kegiatan ini merupakan pendukung dari program World Culture Forum yang juga diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan International Folk Dance Festival 2016 merupakan kegiatan kedua setelah pada tahun 2013 diselenggarakan di Jakarta. “Pada tahun 2016, kegiatan festival ini memiliki konsep festival yang berbeda dari kegiatan yang lalu, yaitu peserta dari berbagai negara akan menampilkan sebuah garapan tari kolaborasi dengan para penari dan koreographer Indonesia. Tari kolaborasi ini akan ditampilkan pada acara Gala Dinner World Culture Forum,” jelas Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Endang Caturwati kepada awak media di Sanur, Denpasar, Selasa (4/10).

Selain itu, rangkaian kegiatan International Folk Dance Festival 2016 akan terdiri dari Acara Pembukaan di Taman Budaya (Art Center) Denpasar tanggal 8 Oktober 2016, Kongres Deklarasi tanggal 9 Oktober 2016, Parade di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (KM 0) Denpasar pada tanggal 11 Oktober, Pertunjukan dan Workshop di ISI Denpasar serta SMKN 3 Sukawati tanggal 14 Oktober, dan yang terakhir adalah Acara Penutupan sekaligus pengumuman pemenang di Museum Puri Lukisan Ubud pada tanggal 16 Oktober.

Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa, dan sesuai sejarahnya sebagai wilayah yang dilalui sebagai jalur perdagangan dunia, menjadikan Indonesia memiliki berbagai budaya yang dipengaruhi pula oleh hasil akulturasi budaya lainnya. Dengan ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayah negara, dan memiliki ribuan suku bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda pula, menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik sehingga dikagumi oleh masyarakat dunia.

Direktur FIDAF Indonesia, Wahyudi Sumantoro menyebutkan International Folk Dance Festival 2016 bersifat kompetisi dan akan diikuti oleh 13 negara dari berbagai belahan dunia, yakni Argentina, Bulgaria, Republik Ceko, Yunani, Italia, Kazakhstan, Latvia, Polandia, Rusia, Slovakia, Uzbekistan, Thailand dan Taiwan. Bali sebagai salah satu contohnya, dengan berbagai macam tradisi yang melekat pada kehidupan masyarakatnya dan masih bertahan hingga saat ini, menjadikan Bali sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki tempat tersendiri di hati para wisatawan mancanegara. Hal ini menjadikan Bali sebagai daya tarik destinasi pariwisata di dunia.

Dengan latarbelakang budaya yang berbeda, Indonesia hingga saat ini tetap mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia memiliki keunggulan. Tidaklah mudah mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa diatas ratusan budaya yang dimiliki suatu negara. Namun Indonesia mampu berdiri kokoh dan bersatu di atas keunikan ratusan budaya yang dimilikinya. Telah puluhan tahun Indonesia mempromosikan diri dengan mengikuti berbagai ajang Festival Folklore di mancanegara. Kini saatnya Indonesia menjadi tuan rumah, menunjukkan kepada dunia keunggulan sebagai negara yang berdiri kokoh di atas ratusan budaya yang tetap lestari hingga saat ini. Menunjukan kepada dunia, bahwa Indonesia mampu menjadi poros budaya dunia.