balitribune.co.id | Singaraja - Kecewa dengan PDI Perjuangan yang tidak memberikan rekomendasi ke dirinya, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng dr. Ketut Sedana Putra atau yang dikenal dengan panggilan dr. Caput mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) nya. Ia mengembalikan KTA tersebut langsung ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan.
“Hari ini selaku kader PDI Perjuangan saya mengundurkan diri sekaligus mengembalikan KTA. Keputusan ini saya ambil cukup berat dan ini juga aspirasi teman-teman di BMI,” kata dr. Caput, Jumat (16/8).
Ia menyatakan, keputusan mundur tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan DPP PDI Perjuangan yang menunjuk dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG dan Gede Supriatna, SH. untuk diusung sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Buleleng di Pilkada Kabupaten Buleleng 2024. Ia pun mengaku harus tahu diri atas keputusan tersebut.
“Kecewa jelas, sudah pasti itu, ini juga bentuk aspirasi dari bawah. Selain itu saya ingin lebih konsentrasi sebagai akademisi maupun praktisi. Ini juga momentum kemerdekaan, saya ingin merdeka,” sambungnya.
Sebelum keputusan mundur diambil, dr. Caput mengaku telah melakukan pertimbangan dengan matang. Ia juga mengaku sudah cukup lama menjadi kader PDI Perjuangan bahkan sejak tahun 1996.
”KTA saya bertahun 1999, ini dari zaman perjuangan dahulu masih saya simpan, kaderisasi harus terus berjalan. Banyak yang telah didapat dan akhirnya saya harus ambil sikap untuk mundur,” tandasnya.