BALI TRIBUNE - Ancaman akan terjadinya erupsi Gunung Agung disikapi PT Telkom Bangli. Seperti mengecek kondisi genset dan battery isi ulang yang difungsikan sewaktu-waktu, jika seandainya pasokan listrik dari PLN pada saat terjadinya erupsi.
“Kami telah melakukan berbagai langkap antisipasi, jika sewaktu- waktu terjadi erupsi,” jelas Survervisor Plaza Bangli Ketut Suasman, Senin (9/10). Kata dia sejatinya untuk langkah antisipasi dari PT Telkom telah dimulai sejak status Gunung Agung dinaikkan menjadi level siaga II. Yang menjadi prioritas perhatian yakni dua piranti berupa mesin genset dan battery isi ulang. “Dua piranti itu difungsikan sewaktu-waktu jika listrik padam saat terjadi erupsi, makanya teknisi dari Kadantel Gianyar sudah sempat turun mengecek kondisi genset,” jelas Suasman.
Lanjutnya, jika listrik padam, maka genset langsung berfungsi secara otomatis, sehingga jaringan komunikasi tidak sampai terputus. Begitupula fungsi battery isi ulang sebagai antisipasi seandainya bahan bakar genset habis dan battery langsung bekerja secara otomatis memasok aliran listrik. ”Kekutan battery isi ulang selama 8 jam,” jelasnya.
Ia menambahkan untuk mesin ganset dan battery isi ulang di tempatkan di Stasiun Telpon Otomatis (STO) Bangli dan Kintamani. Selain mengecek kondisi genset dan battery isi ulang, pihaknya juga menutup ruangan-ruangan kantor yang selama ini steril dari debu. “Untuk fintelasi ruang genset dan ruang operator sudak kita tutup menggunkan plastik, sehingga ketika terjadi erupsi, material abu tidak sampai masuk ke dalam ruangan,” jelasnya.
Disinggung apakah jika seandainya terjadi erupsi bisa berpengaruh terhadap pelayanan kepada konsumen? Kata Suasama kalau berbicara di Bangli rasanya aman, lain halanya jika terjadi gempa yang memicu tanah longsor yang mengakibatkan infrastruktur kita rusak, kondisi itu tentu akan mengganggu pelayanan.
Sebagia bentuk kepedulian, PT Telokom menempatkan piranti Indihome di posko pengungsi GOR Kubu Bangli. Piranti Indihome dimanfaatkan untuk pengirman data dan laporan penting.