BALI TRIBUNE - Warga Bali dari berbagai kalangan tak henti-hentinya bahu-membahu memberikan bantuan kepada warga yang tinggal disekitar Gunung Agung yang mengungsi setelah gunung tersebut berstatus awas (level 4). Bantuan yang diberikan dari berbagai macam kebutuhan yang diperlukan.
Semisal memberikan bantuan berupa sembako (sembilan bahan pokok) ada pula yang memberikan bantuan berupa pakaian bekas layak pakai, obat-obatan, kelengkapan mandi dan Bayi. Kumpulan motor besar , HD Gatsu Chapteer dan Sabda Advertising serta warga yang tinggal di asrama TNI Sudirman, Denpasar ikut membantu meringankan beban para pengungsi, Kamis (28/9).
Wakil koordinator lapangan penyerahan bantuan untuk warga yang mengungsi, Gd Kariasa Giri mengatakan, bantuan yang diberikan ini murni tidak terlepas dari falsafah Hindu, Tat Twam Asi. “Karena pada prinsipnya derita yang dialami saudara kita di Karangasem adalah derita kami juga, “kata Gd. Kariasa Giri yang ditemui disela-sela memberikan bantuan.
Dikatakan pula, dalam memberikan bantuan ini, pihaknya tidak punya niat untuk mencari keuntungan atau popularitas. “Ini murni karena rasa kemanusiaan. Sebagai sesama manusia sudah sepantasnya saling membantu,”tukasnya. Dia katakan pula, dalam kesempatan ini pihaknya sempat bertemu dengan Bupati Karangasem.
“Kami sampaikan kepada ibu Bupati bahwa keluhan warga di lokasi pengungsian, selain membutuhkan bantuan sembako, obat-obatan serta pakaian, juga membutuhkan televisi sebagai sarana pelepas jenuh selama berada di pengungsian,” jelasnya.
Sementara itu bantuan yang diberikan kepada pengungsi di 11 titik lokasi pengungsian adalah, sembako, peralatan tidur, peralatan mandi, masker, perlengkapan Bayi. Bantuan ini kata Gd Kariasa Giri diberikan langsung kepada warga tanpa melalui perantara dan diharapkan bisa meringankan warga yang tinggal di pengungsian.