Mangupura, Bali Tribune
Surat kaleng yang "menggoyang" Kepala Puskesmas (Kapus) Abiansemal I, dr Made Sukadana ditanggapi dingin oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Badung dr I Gede Putra Suteja.
Suteja yang dikonfirmasi, Selasa (19/4), justru terkesan pasang badan untuk dr Sukadana. Ia bahkan balik menuding pembuat surat kaleng tersebut adalah pihak-pihak yang tak suka dengan kinerja dr. Sukadana. Padahal, dokter yang memimpin Puskesmas Abiansemal I sejak 2012 itu adalah sosok yang disiplin dan tegas. “Untuk apa menanggapi surat kaleng, yang jelas sebagai kepala dinas saya paham kondisi disana (Puskesmas Abiansemal I),” katanya.
Menurut Suteja, Sukadana adalah sosok yang sangat disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Sebagai bukti kedisiplinan Sukadana, yang bersangkutan tidak mau menandatangani angka kredit untuk kenaikan pangkat anak buahnya yang malas. “Orangnya disiplin. Kalau ada anak buahnya yang tidak disiplin dia tidak mau menandatangani angka kredit untuk kenaikan pangkat,” terang Suteja.
Nah, karena sikap tegas dr Sukadana inilah yang diduga memicu anak buahnya yang kurang disiplin membuat surat kaleng untuk menjatuhkan yang bersangkutan. “Mungkin karena itu ada anak buahnya yang tidak suka,” tegasnya.
Menyikapi kisruh di puskesmas ini, mantan Kepala BLH Badung ini mengaku sudah punya rencana untuk melakukan tour of duty atau roling kepala puskesmas sebagai bentuk penyegaran. “Kita sudah rencanakan roling, tapi roling ini terbentur aturan. Karena sebelum 6 bulan bupati kan belum bisa melakukan mutasi,” katanya, sembari mengakui SDM dan alat medis di Puskesmas Abiansemal I memang sangat terbatas. Saat ini di gedung senilai Rp17 miliar itu hanya ada 66 orang staf. Terdiri dari dokter umum 7 orang, dokter gigi 2 orang, perawat 24 orang, bidan 18 orang, perawat gigi 3 orang, sanitarian, gizi, farmasi, kesehatan masyarakat masing-masing 1 orang, analisis 2 orang dan staf bagian umum 6 orang.
Sementara Inspektorat Kabupaten badung, Luh Suryaniti secara terpisah mengaku sudah mengetahui kisruh di Puskesmas Abiansemal I ini. Pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk mendalami kebenaran surat kaleng tersebut. Hanya saja ia belum membeberkan hasilnya. “Sekarang belum ada hasilnya jadi saya belum bisa berkomentar,” katanya.
Diberikatan sebelumnya, kepala Puskesmas Abiansemal I dr. Made Sukadana digoyang stafnya. Melalui surat kaleng yang ditembuskan ke Komisi IV DPRD Badung, staf minta agar Sukadana dicopot sebagai kepala puskesmas. Dalam surat kaleng itu, Sukadana dituding kurang merakyat, jarang ada diruangan dan lebih banyak ada dikanting.