Denpasar, Bali Tribune
Ledakan yang terjadi di lantai III Kantor PT Aqua Prince Bali Lestari di Jalan Tukad Pungawa Pantai Melasti Serangan, Denpasar Selatan, Rabu lalu, diduga berasal dari saluran tabung gas bocor. Dugaan ini setelah pihak kepolisian Polresta Denpasar melakukan olah TKP di lokasi kejadian, malam itu.
"Masih kita periksa. Tim Labfor juga sedang bekerja melakukan pemeriksaan di TKP. Tetapi dugaan penyebab terjadinya ledakan akibat tabung gas," ungkap Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, SIk saat ditemui Bali Tribune di Mapolresta Denpasar, Kamis (6/10).
Dikatakan Kapolresta, ada tabung gas yang disimpan pada tempat yang hampa udara, sehingga didugadugaan kuat yang menjadi penyebab terjadinya ledakan. Dugaan ini diperkuat keterangan Kasubbid Fiskomfor (Fisikal Komputer Forensik) Labfor Denpasar, Kompol Anang yang memimpin pemeriksaan di lokasi kejadian, Kamis pagi.
Pemeriksaan mulai dari pukul 10.00 Wita sampai pukul 11.30 Wita, dan Kompol Anang menegaskan bahwa sumber ledakan bukan berasal dari bahan peledak. Pemeriksaan pertama dilakukan di lantai III, pusat terjadinya ledakan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap tabung gas yang disimpan di lantai I bagian luar bangunan. "Dugaannya adalah akibat tabung gas. Tetapi masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, akibat ledakan itu tiga orang karyawan mengalami luka-luka. Mereka adalah Made Awan (25) mengalami luka bakar berat, Ni Wayan Murtini (38) luka bakar dan Novi Lianawati (25) mengalami luka ringan.
Menurut keterangan saksi I Nengah Budiasa (40), salah seorang karyawan, saat itu dirinya sedang menerima telepon di lantai bawah, tiba-tiba mendengar bunyi ledakan sangat keras dari lantai III. Mendengar bunyi ledakan tersebut, warga Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini keluar halaman kantor, serta warga sekitar langsung datang ke lokasi.