balitribune.co.id | Kuta - Libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) akan segera berakhir. Masyarakat dari kalangan pekerja dan pelajar akan mulai bekerja serta kembali ke sekolah pada Senin, 6 Januari 2020. Dari data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kedatangan wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air ke Pulau Dewata tampak berangsur-angsur mulai menurun pada H+2 Tahun Baru 2020 (3 Januari).
Pergerakan domestik di bandar udara setempat didominasi keberangkatan (yang meninggalkan Bali) ke sejumlah destinasi di Indonesia. Meski kedatangan turis domestik lebih rendah dibandingkan yang meninggalkan pulau ini, namun terpantau untuk kedatangan wisatawan mancanegara (internasional) tampak masih cukup tinggi.
Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencatat pada 03 Januari 2020 (H+2) kedatangan penumpang domestik sebanyak 13.015 orang. Sedangkan yang meninggalkan Bali dengan tujuan ke beberapa rute dalam negeri 23.260 orang. Penumpang internasional yang tiba di Bali sebanyak 21.233 orang, sedangkan yang meninggalkan pulau ini ke sejumlah negara sebanyak 23.954 penumpang.
"H+2 Tahun Baru trennya menjadi puncak pergerakan arus balik ke daerah masing-masing karena liburan akan segera berakhir," jelas Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ketika dikonfirmasi Minggu (5/1).
Lebih lanjut dia menyampaikan, pergerakan pada H+3 Tahun Baru 2020 (4 Januari), kedatangan domestik terpantau menurun dari masa libur Nataru menjadi sebanyak 12.173 orang, sedangkan untuk keberangkatan 22.639 orang.
"Untuk di internasional terpantau sebanyak 18.665 yang tiba di Bali dan 21.712 yang meninggalkan Bali. Karena masa liburan akan segera berakhir begitupun untuk domestik," terangnya.