BALI TRIBUNE - Serangkaian dengan penutupan Pekan Olah Raga dan Seni Desa (Porsenides) di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang belum lama ini. Panitia kegiatan menggelar Lomba Beleganjur antar banjar. Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta nyonya, unsur Muspika Kecamatan Petang, perangkat serta tokoh masyarakat desa setempat.
Di sela-sela lomba, Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi atas upaya yang digagas Perbekel Belok Sidan, I Made Rumawan. Menurut Bupati, walaupun secara kewilayahan desa itu berada di daerah pegunungan, namun Desa Belok Sidan telah mampu menunjukkan kemampuannya di bidang seni dan budaya.
Dikatakan Bupati, kemampuan itu merupakan salah satu bukti nyata bahwa kegiatan masyarakat petani amat sangat kuat sekali menggunakan tradisi untuk mempertahankan adat, seni dan budaya.
“Mengenai program PPNSB (Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana) dengan diadakannya lomba ini telah mengenai poin yang ke empat yang berkenaan dengan adat, agama, seni dan budaya merupakan salah satu implementasi yang dijabarkan secara langsung oleh Perbekel Desa Belok Sidan bersama-sama dengan masyarakat,”ucap Giri Prasta.
Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Dawin menyebutkan, tujuan digelarnya lomba ini adalah, mendorong dan membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya.
Pada lomba itu, masing-masing perwakilan banjar yang ada di Desa Belok Sidan tampil atraktif dengan balutan busana khas masyarakat Bali Selatan. Selain menabuh, para sekeha beleganjur ini juga mengiringi tarian yang dibawakan remaja putri asal banjar setempat.