Bangli, Bali Tribune
Kelakukan Wayan Mastara (40) asal Dusun Tambahan Kelod, Desa Jehem membuat sibuk petugas di Mapolres Bangli. Pasalnya pria pengguran ini diamankan petugas dalam kondisi mabuk berat, Selasa (4/10) sekitar pukul 15.00 wita. Karena masih dalam pengaruh minuman keras, walaupun telah diamankan di Mapolres Bangli, pria yang akrab disapa “Payah” ini bicaranya ngoceh tidak karuan. Bahkan dalam ocehan itu, pria ini sampai- sampai ngundang-ngundang leak.
Kasat Samapta Polres Bangli AKP I Nyoman Sudiasa saat dikonfirmasi, Rabu (5/10), membenarkan kejadian itu. Kata mantan Kasat Lantas ini, kejadian berawal dari petugas mendapat laporan dari warga, dimana disebutkan ada orang mabuk di depan Bank Rakyat Indonesia. Mendapat laporan itu, kata Sudiasa beberpa petugas Dalmas langsung merapat ke lokasi. “Memang pelaku ada di tengah jalan, bicaranya tak karuan, petugas langsung menagkapnya dan dinaikkan ke atas truk Dalmas menuju Mapolres Bangli,” ujar Sudiasa.
Sampai di Mapolres Bangli pelaku langsung diturunkan. Namun, karena masih dalam pengaruh miras, pelaku tetap saja berbicara ngoceh tak karuan. “Kita sempat dibuat tertawa karena kelakukannya, pelaku bahkan sempat-sempatnya ngundang leak,” ujar Sudiasa seraya tersenyum.
Untuk memulihkan kesadaranya petugas terpaksa menyiram kepala pelaku dengan air. Setelah beberapa menit kemudian kesadaranya mulai membaik. Melihat ingatanya mulai membaik lantas pertugas memberi makan pelaku. “Habis makan pelaku kami antar pulang ke rumahnya,” sebut Sudiasa.
Sementara dari informasi yang didapatkan, diketahui kalau bersangkutan pernah berupaya membakar rumah orangtuanya gara-gara tidak dibelikan sepeda motor.
