BALI TRIBUNE - Anggota DPRD Provinsi Bali, menjalani masa reses (menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan masing-masing) selama sepekan (16-22 Oktober 2017). Dalam masa reses ini, banyak aspirasi masyarakat yang muncul. Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali, I Ketut Tama Tenaya, misalnya memanfaatkan masa resesnya dengan menemui dan menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (17/10) lalu.
Kepada Tama Tenaya, masyarakat Jimbaran menyampaikan sejumlah aspirasi, salah satunya, mengeluhkan kemacetan yang semakin parah. Sebagai kawasan wisata, masalah kemacetan di Kelurahan Jimbaran harus mendapat perhatian serius untuk mencari jalan keluarnya, bahkan jangan sampai kemacetan malah berdampak pada citra pariwisata.
"Saya melakukan reses di Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Ada beberapa hal yang mendesak harus diperhatikan ke depan, yaitu masalah kemacetan yang semakin parah. Sebagai daerah pariwisata, masalah ini harus mendapat perhatian khusus," papar Tama Tenaya, Rabu (18/10).
Warga setempat juga mengeluhkan masalah sampah dan kebersihan, hingga kualitas air bersih. Mereka juga menyampaikan permohonan kepada Tama Tenaya, agar memfasilitasi bantuan hibah untuk pavingisasi gang-gang di lingkungan di kawasan Kuta Selatan. "Reses ini kesempatan yang baik untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat. Berbagai aspirasi selama reses tersebut akan kami tindak lanjuti," janji Tama Tenaya, yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali.