Kuta, Bali Tribune
Tim pelatih Bali United terus memutar otak untuk menemukan formula yang tepat terkait masih mandulnya lini depan. Selain berburu bomber produktif, juga mengasah striker yang ada agar lebih garang lagi membobol gawang lawan, saat melakoni putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
“Ya, pada putaran kedua nanti Bali United harus lebih mapan, dan saya optimistis itu bisa. Beberapa pemain yang baru kami rekrut sudah saatnya diberikan kepercayaan merumput,” ujar Manager Coach Bali United, Indra Sjafri, Minggu (28/8).
Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini memang kerap bongkar pasang pemain selama melakoni putaran pertama lalu. Setelah mendepak tiga punggawanya, dua di antaranya pemain asing Lucas Patinho dan Kiko Insa, manajemen merekrut empat pemain lagi, di antaranya gelandang serang asal Serbia, Zoran Knezevic dan striker Daniel Heffernan (Inggris).
Coach Indra mengakui, Daniel Heffernan meski telah direkrut sejak beberapa bulan lalu, memang belum pernah diturunkan. Karenanya, lanjut pelatih berdarah Minang ini, pada putaran kedua ISC nanti, Heffernan akan diberikan porsi bersama Knezevic, rekrutan bulan Agustus ini.
Bali United dalam laga terakhir putaran pertama, Jumat malam lalu berhasil mengungguli Persija Jakarta 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Indra Sjafri mengakui permainan timnya belum sesuai yang diharapkan. Meski mencetak gol ke gawang lawan, namun mantan pelatih timnas U-19 ini menilai ujung tombak timnya masih kurang produktif.
“Ya, evaluasi terus kami lakukan meskipun di laga terakhir putaran pertama kami menang lawan Persija. Sehingga pada putaran kedua nanti kami lebih baik lagi, anak-anak bermain dengan pola dan strategi yang sudah kami rancang,” ujar Indra Sjafri.
Dia menambahkan, secara keseluruhan Bali United kini berkekuatan 28 pemain, dan sementara bertengger di papan tengah klasemen sementara. Bali United sendiri pada kompetisi ISC 2016 memang menargetkan finis di papan tengah.
Dalam dua laga terakhirnya, Bali United berhasil meraih poin tiga, yakni saat melawan Sriwijaya FC dan Persija Jakarta di Stadion Dipta Gianyar. Hingga berakhirnya putaran pertama, Bali United berada di posisi kedelapan dengan nilai 24 dari 6 kali menang, 6 kali draw dan 5 kali kalah.