Semarapura, Bali Tribune
Warga Dusun Jumpai Kanginan, Klungkung geger dengan penemuan orok berkelamin laki-laki di saluran irigasi Tempek Subak Pegatepan, dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (11/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Orok malang tersebut pertama kali ditemukan oleh petani setempat, Nengah Tambig yang ketika itu kebetulan sedang memperbaiki saluran irigasinya.
"Saya kaget ketika melihat ada bayi dalam posisi telungkup. Saya kaget dan sempat menunggu warga yang lewat untuk minta bantuan," jelas Nengah Tambig ketika di temui di TKP, kemarin.
Tambig mengatakan, penemuan orok tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi oleh kelihan dusun setempat. Dia menambahkan, pada bagian perut orok ditemukan luka terbuka, di mana di sekitar orok ada seekor biawak.
“Saat saya melihat pertama kali, jasad orok dalam keadaan bersih dan tidak ada luka, saya sempat mengusir biawak tersebut,” ujarnya.
Kondisi jasad orok laki-laki tersebut sangat menggenaskan, dengan kondisi ari-ari yang masih menempel dan luka di perut. Bahkan, orok tersebut sudah dihinggapi lalat dan mengeluarkan bau busuk.
Kapolsek Klungkung Kompol Made Karsa mengaku masih melakukan lidik terkait penemuan orok tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Klungkung guna mengetahui secara pasti kapan bayi dan karena apa bayi tersebut meninggal. "Kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dari dokter terhadap jenazah bayi tersebut," pungkas Kompol Made Karsa.
