Negara, Bali Tribune
Kendati belum tampak ada proses pengerjaan, Jembatan Dangin Tukadaya Jembrana yang bagian tengahnya jebol sejak awal tahun lalu, perbaikannya kini ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini. Walau telah mulai masa pengerjaan, namun karena terkendala alat berat utuk mengebor, hingga kini belum dilaksanakan pekerjaan perbaikan terhadap jembatan yang berada di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk ini.
Pantauan di lokasi, Kamis (18/8), belum tampak ada aktivitas pengerjaan jembatan yang kini hanya bisa dilintasi di kedua sisinya secara darurat itu. Menurut warga sekitar, sejak awal pekan lalu memang ada pembuatan bangunan semi permanen yang akan digunakan sebagai direksi kit. Bahkan hingga kini di lokasi yang berbatasan antara Kelurahan Dauhwaru dengan Desa Dangin Tukadaya belum terpasang papan informasi proyek pengerjaan jembatan. Bahkan karena sudah berbulan-bulan lamanya dan telah dikunjungi oleh banyak pejabat baik dari Kabupaten, Provinsi hingga Kementerian PUPR, namun perbaikannya tidak kunjung dilakukan, jembatan jebol ini pun terus menjadi sorotan warga pengguna jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)Kabupaten Jembrana, I Gusti Putu Mertadana dikonfimasi kamis kemarin menyatakan pihaknya tidak mengetahui persis teknis pengerjaannya termasuk waktu pengerjaannya karena merupakan kewenangan langsung Balai Jalan Nasional. Pihaknya hanya bisa berkoordinasi sehingga bisa ditangani secepat mungkin seperti yang diharapkan masyarakat Jembrana.
Ia mengatakan setelah dilakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII dipastikan sudah ada pemenang tender proyek pengerjaan jembatan lintas Jawa-Bali-NTB sepanjang 36 meter ini. Dikatakannya pengerjaannya yang seharusnya sudah dimulai tetapi hingga kini belum dilakukan karena masih menunggu alat berat untuk mengebor yang didatangkan dari Jawa. Menurutny rekanan mungkin sudah memesan balok-balok beton dasar jembatan yang nantinya tinggal langsung dipasang dan akhir tahun ini ditargetkan sudah selesai.
