Negara, Bali Tribune
Jajaran Polres Jembrana bersama Sub Denpom Jembrana, Sabtu (1/9) malam lalu menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon). Razia gabungan ini dilaksanakan di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk ruas Jalan Jenderal Sudirman. Seluruh kendaraan baik mobil maupun roda dua yang melintas dialihkan menuju depan Kantor Bupati Jembrana.
Dalam razia yang melibatkan 90 personel gabungan polisi lintas satuan dan Polisi Militer itu, petugas memeriksa satu per satu kelengkapan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat.
Tidak saja itu, barang bawaan pengendara juga tidak luput dari pemeriksaan. Setelah sekitar 30 menit razia yang dihelat pukul 21.00 Wita tersebut, tiba-tiba seorang mengendara sepeda motor Vario warna hitam DK 2686 ZA nekat ngebut menerobos puluhan barikade polisi dan POM yang berusaha mencegatnya.
Ulah pengendara sepeda motor itu nyaris mencederai seorang polisi wanita, hingga akhirnya si pengendara terjatuh dan tersungkur setelah motornya oleng karena menyerempet dan menabrak beberapa petugas.
Kejadian ini menarik perhatian petugas serta penggunan jalan yang lain. Polisi pun mengamankan lelaki yang bernama Putu Dharma Antara (32) asal Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Jembrana beserta motornya yang telah terperosok.
Kepada petugas, karyawan koperasi ini mengaku nekat ngebut menerobos karena takut ditilang lantaran ia tidak memiliki SIM. Walupun sempat tubuh dan motornya digeledah dengan ketat, karena sempat dicurigai membawa barang berbahaya, bapak yang tampak gugup dan takut ini pun akhirnya ditilang.
Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol I Ketut Sukarta didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudharma Putra dikonfirmasi Minggu (2/9) menyatakan, operasi Cipta Kondisi dengan menggelar razia gabungan di jalan protokol ini, selain untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di jalan, juga mencegah masuknya benda dan barang berbahaya seperti senjata api, senjata tajam, bahan peledak, narkoba, hewan selundupan dan barang terlarang lainnya termasuk juga teroris.
Selain menilang puluhan pengendara yang tanpa dilengkapi surat-surat, pihaknya sekitar pukul 22.15 Wita berhasil mengamankan satu bilah samurai yang dibawa oleh Kristofel Ngandi (23) asal Jalan Angsana Nomor 4B 468 Pondok Rejeki RT/RW 007/006, Desa Kota Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang.
Pengemudi mobil Mitsubhisi Elf warna oranye nomor polisi AA 1003 XB yang didapati menyembunyikan senjata tajam di belakang jok mobilnya itu telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polres Jembrana beserta barang buktinya. Dari keterangan pemiliknya, samurai itu digunakan untuk jaga diri.
