Sadar Lingkungan Harus Ditumbuhkan Sejak Dini | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 19 September 2016 15:25
redaksi - Bali Tribune
desa
GEMBIRA - Anak-anak di Desa Pejeng, dengan gembira mengikuti Workshop kebersihan lingkungan, Minggu (18/9).

Gianyar, Bali Tribune

Menjaga kebersihan lingkungan membutuhkan kesadaran yang ditumbuhkan sejak dini. Dalam upaya itu, puluhan anak-anak usia TK dan SD di Omah Apik, Desa Pejeng, Tempaksiring, Minggu (18/9), diajak mengikuti workshop tentang kebersihan lingkungan.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 itu berlangsung dengan penuh keceriaan dan senyum sunringah para peserta. Terlebih, kegiatan ini sebagian besar diisi dengan bernyanyi dan permainan yang berkaitan dengan kebersihan lingungan. 

Pemilik Omah Apik, Etha Widianto yang menggagas kegiatan ini menyebutkan, kegiatan workshop ini dilaksanakan untuk lebih mengenalkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini. Diakui, kegiatan ini merupakan kerjasama Omah Apik, Kebun Setaman Pejeng dan Ubuddian ini dilaksanakan terkait keluhan wisatawan dunia internasional terkait Bali yang tidak bersih lagi dan sudah tercemar.  

Dalam workshop itu, anak-anak diajak bernyanyi, story telling, mewarnai, menari serta melakukan berbagai jenis permainan (games) yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Menurutnya, melalui workshop ini diharapkan anak-anak bisa mengerti dan memahami terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,khususnya kebersihan yang berkaitan dengan keberadaan sampah.  “Pemahaman akan bahayanya sampah plastik terhadap lingkungan yang menjadi focus kami dan kami harapkan sudah tertanam sebuah kesadaran sejak dini dalam diri anak-anak ini,” ujarnya. 

Perbekel Pejeng Cok Agung Kusumayudha Pemayun yang ikut hadir dalam workshop memberikan apresasi yang tinggi atas kegiatan itu. Menurutnya,  masalah lingkungan, khususnya sampah saat ini sudah sangat krusial. Untuk itu,diperlukan peran aktif seluruh masyarakat. Kegiatan seperti ini, sebutnya, sangat penting ditanamkan sejak dini. Generasi inilah yang nantinya kami harapkan bisa menjadi kader pecinta lingkungan. “Kami bahkan sudah menyediakan program beasiswa untuk anak-anak sekolah yang memang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan,” terangnya.  

 Lanjutnya, anak-anak yang setiap Minggu bersekolah di Kebun Setaman Pejeng (KSP) juga diajari cara berkebun organik serta diberikan pelajaran bahasa asing. Yang jelas, anak-anak sangat antusias dan sumringah saat mengikuti program-program yang diberikan selama sekolah di KSP.