balitribune.co.id | Tabanan - Sempat menghilang selama dua hari, I Ketut Rida (86), ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal di Bendungan Kawan, Banjar Selingsing Kaja, Desa Pangkungkarung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Sabtu (26/3).
Korban yang diketahui memiliki sakit lupa ingatan ini berasal dari Banjar Samsaman Kelod, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Berdasarkan informasi, mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi Pak Wini, sekitar pukul 11.00 Wita dalam keadaan mengapung telungkup di kali di samping bendungan dengan menggunakan celana pendek kuning dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi Pak Wini, yang merupakan pengangon bebek tersebut menghubungi saksi I Wayan Subawa dan selanjutnya menghubungi pihak keluarga.
Sebelumnya korban yang mempunyai sakit lupa ingatan, sekitar dua hari yang lalu meninggalkan rumah tanpa pesan kepada keluarga. Sebelumnya warga Samsaman Kelod juga sempat melakukan pencarian terhadap korban di wilayah Samsaman dan di areal Bendungan Kawan, Banjar Selingsing Kaja, Desa Pangkungkarung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Setelah korban ditemukan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Tabanan guna dilakukan pemeriksaan luar.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. Korban sempat dinyatakan hilang selama dua hari dan ditemukan dalam keadaan meninggal di wilayah Bendungan Kawan, Pangkung Karung.
"Hasil pemeriksaan dari dokter Rumah Sakit Umum Tabanan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, murni terjatuh dan tenggelam. Namun di kepala bagian atas korban ditemukan luka robek kemungkinan akibat terjatuh," tegasnya.