Denpasar, Bali Tribune
Pemerintah Kota Denpasar pada Bulan September 2016 ini kembali meraih berbagai penghargaan di tingkat Nasional. Melalui salah satu lembaga indenpenden PT Tempo Inti Media Group dan Frontier Consulting Group menyelenggarakan Indonesia’s Attractiveness Award 2016 yang memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten Kota di Indonesia, Kota Denpasar menjadi salah satu peraih penghargaan nasional tersebut dengan kategori kota terbaik.
Hal tersebut disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I.B Rahoela, Senin (3/10) di Kantor Walikota Denpasar. Lebih lanjut dikatakan, Denpasar meraih tiga penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award 2016. Penghargaan tersebut meliputi peringkat Platinum sebagai kota terbaik, kota terbaik untuk kategori pariwisata, dan kota terbaik perkoridor MP3EI Bali Nusra.
Disamping itu juga beberapa instansi Pemkot Denpasar juga meraih penghargaan Champion of Bali WOW Service Excellence Award kategori Public Services masing-masing diraih Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan, serta RSUD Wangaya yang diserahkan Hermawan Kartajaya Founder dan Chaiman of MarkPlus.
“Penghargaan dari lembaga Tempo yang telah melakukan survey disetiap lembaga pemerintahan dengan penghargaan diraih Pemkot Denpasar sebagai Kota Terbaik kategori Platinum, kota terbaik untuk kategori pariwisata, dan kota terbaik perkoridor MP3EI Bali Nusra, serta penghargaan publik services,” ujar Rahoela.
Dalam kesempatan tersebut Rahoela juga mengatakan penghargaan dari PT Tempo juga pernah diraih Pemkot Denpasar pada Tahun 2015 lalu yang tak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat dalam membangun kotanya. Diharapkan melalui penghargaan ini mampu memotivasi semangat dan tekad warga Denpasar untuk terus meningkatkan kwalitas pembangunan dan menjadikan Denpasar sebagai Smart City yang nyaman dan kondusif sebagai rumah tempat beraktifitas dan berkarya ditengah-tengah derasnya arus globalisasi tanpa kehilangan kepribadian atau jati diri.
Oleh karena itu peran serta masyarakat bersama-sama pemerintah harus terus tanpa lelah melakukan berbagai upaya menyesuaikan antara perkembangan jaman baik teknologi, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mampu dipadukan dalam rangka mewujudkan Denpasar sebagai Smart City. “Dengan demikian mari kita bersama-sama mewujudkan Denpasar sebagai kota yang Smart sehingga Denpasar benar-benar menjadi kotaku rumahku rumah kita bersama yang berada ditengah-tengah arus globalisasi,” ujarnya.
