BALI TRIBUNE - Taman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan dirusak oleh orang tak dikenal, Jumat (4/8). Selain taman dirusak, mesin pompa air yang juga berada di taman tersebut hilang. Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Wayan Adnyana, mengatakan rusaknya taman yang masih berada di satu kawasan kantor Bupati Tabanan, diketahui pegawainya sekitar pukul 07.00 Wita. “Saat itu staf saya yang pertama mengetahui rusaknya taman yang ada di depan kantor,” jelasnya.
Adnyana menambahkan, yang dirusak adalah tulisan Taman Disdik yang terbuat dari gabus. “Tulisan Taman Disdik yang dirusak,” terangnya. Pejabat asal Kecamatan Marga ini juga mengatakan seminggu sebelumnya, mesin pompa yang berada di Taman Disdik juga hilang. Meski kerugian yang diderita cuman Rp 800 ribu, namun bukan itu yang disayangkanya. Tapi nilai keharmonisanya yang tidak dihargai. Ia pun tidak berani menuduh siapa yang melakukan hal tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. “Tadi sudah ada dari pihak kepolisian yang datang minta keterangan kepada saya terkait perusakan taman disdik dan pencurian mesin pompa air,” tandasnya.
Sejatinya, taman Disdik akan dihias lagi dengan berbagai ornament terutama ditambah patung dan payung merah putih dalam rangka menyambut HUT RI ke 72. “Taman Disidik ini kami tata, agar serasi dengan gedung kantor yang megah dan bertingkat,” beber Adnyana. Bahkan, Taman Disdik sempat ditinjau oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan mendapatkan apresiasi positif.
Ke depan pihaknya akan menugaskan empat tenaga kontrak tugas di malam hari. Selain itu pihaknya juga akan memasang CCTV di sekitar kantor. “Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.