Singaraja, Bali Tribune
Setelah hampir sebulan digelar TMMD ke 96 akhirnya ditutup, Rabu (1/6). Letkol Lauat (P) Asih Trisno Atmoko memimpin upacara penutupan yang digelar di Bendungan Gerokgak tersebut. Acara yang ditandai dengan pemukulan kul kul itu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra serta sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Buleleng.
Pelaksanaan TMMD telah menuntaskan pembukaan akses jalan dari Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak Kecamatan Gerokgak.Akses jalan penghubung menuju Waduk Renon,Gerokgak tembus hingga ke Desa Patas mendekati tuntas.Jalan tersebut sepanjang 1.113 meter dan lebar 4-5 meter,dibaut untuk memudahkan akses bagi 50 KK setempat yang sebelumnya puluhan tahun terisolasi.
Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, mengatakan pelaksanaan TMMD telah menyelesaikan pekerjaannya membuka kases jalan baru bagi warga. Selain membuat bada jalan, TNI bersama warga juga membuatan gorong-gorong dengan tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4-5 meter.”TMMD kali ini kita berhasil membuka akses jalan untuk desa yang sebelumnya terisolasi.Sumber pendanaan berasal dari APBD Kabupaten Buleleng,” ujar Budi Prasetyo.
Wabup Nyoman Sutjidra memberikan apresiasi atas keberhasilan TNI bersama rakyat dalam membangun jalan baru untuk memudahkan akses warga. “Saya sangat bangga melihat hasil kerja dari TNI dan warga. Setelah jalan ini dibangun warga jadi lebih mudah untuk menjual hasil kebunnya sehingga arus perekonomian di desa
Ditambahkan, setelah menyasar Kecamatan Gerokgak, tahun depan kegiatan TMMD akan menyasar Kecamatan Seririt dengan target membuka jalan untuk menghubungkan Desa Joanyar dengan Desa Mayong. ”Kegiatan ini akan berlangsung setiap tahun. Tahun depan kita akan sasar Kecamatan Seririt tepatnya membuka jalan tembus Desa Joanyar dan Desa Mayong,” tandasnya.