Denpasar, Bali Tribune
Meski bermain maksimal untuk mempertahankan gelar juara, namun strategi dan stamina para pemain Venus Futsal Club (FC) asal Singaraja, mampu membuyarkan impian para pemain King FC Denpasar. Sejak kick off dan bermain di lapangan Meazza Futsal, Denpasar, Minggu (2/10) yang bertaraf internasional (40x20) meter itu, kedua tim finalis itu saling menyerang, namun hingga 20 menit pertandingan di babak pertama usai, skor tetap kacamata (0-0).
Memasuki babak kedua, para pemain Venus lebih sering menyerang dan berhasil menjebloskan tiga gol ke gawang King FC. Memanfaatkan sisa waktu pertandingan, para pemain King FC berhasil memperkecil kekalahan, hingga skor akhir (3-2).
Disaksikan sejumlah penonton dan para supporter, Dandim 1611/Badung Letkol Czi M Leo Pola Ardiansa S, SH., memberikan piala tetap dan uang pembinaan Rp4 juta serta menyerahkan tropi bergilir kepada juara-I (Venus FC), untuk diperbutkan kembali di tahun depan. Sebelumnya, Ketua Surabaya Community (SC) Bali Djoko Moeljono, selaku Ketua Panitia Penyelenggara kejuaraan tersebut menyerahkan piala tetap dan uang pembinaan Rp3 juta kepada juara runner up (King FC).
Tim futsal IKIP PGRI Bali sebagai juara-III, menerima piala tetap dan uang pembinaan Rp2 juta yang diserahkan oleh Kasdim 1611/Badung Mayor Inf Dedi Heriyadi. Sementara pengelola Meazza Futsal Nasser Fakhry Attamimy menyerahkan uang pembinaan Rp1 juta kepada juara-IV yang ditempati Semal Gaul FC.
Selanjutnya, Staf Ahli (Sahli) Pangdam IX/Udayana Kolonel Arm Wing Handoko, ST., (Penasehat SC Bali) menyerahkan uang pembinaan Rp500 ribu kepada Agus (Venus) yang dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sedangkan LO AL Kodam IX/Udayana (Penasehat SC Bali) Kolonel Laut (P) Asih Trisno Atmoko juga menyerahkan uang pembinaan Rp500 ribu kepada Denny (King FC) yang terseleksi sebagai pencetak gol terbanyak selama putaran turnamen yang berlangsung 2 hari tersebut.
Dandim berharap melalui ajang turnamen futsal tersebut dapat melahirkan pemain-pemain futsal handal yang nantinya bisa berlaga di kelas yang lebih tinggi, termasuk bisa mewakili Bali untuk berbicara di tingkat nasional. “Untuk menjadi pemain terbaik harus rajin berlatih dan sering tampil dalam berbagai pertandingan untuk mengasah kemampuan dan stamina,” pesan Dandim.
Djoko Moeljono menambahkan, melalui event tahunan SC Bali ini juga diharapkan sebagai jenjang atau tingkatan untuk bisa berlaga sebagai permain Liga dan pemaian profesioanal. “Kejuaraan kali ini diikuti 16 tim futsal perwakilan dari Denpasar, Badung, Singaraja, Karangasem, dan Banyuwangi. Terima kasih kepada semua panitia juga para sponsor yang mendukung terselenggaranya acara tersebut hingga berjalan lancar, aman, dan sukses,” kata Ketua Panitia.