Gianyar, Bali Tribune
Ratusan warga berbondong-bondong untuk mendapat pelayanan pemeriksaan mata gratis di Banjar Cebaang, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Selasa (7/6). Mereka antusias mengikuti program ini dan berharap pemerintah secara serius memperhatikan kesehatan warganya.
Komang Widarta warga asal Banjar Cebang, Desa Seronggo, Gianyar mengatakan sangat senang dengan adanya pemeriksaan mata gratis khususnya bagi warga kurang mampu seperti dirinya. Karena jangankan untuk berobat, memenuhi kebutuhan sehari-haripun sudah terasa berat. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain mendapatkan pemeriksaan mata secara gratis juga mendapat bantuan kacamata. Saya harap, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin,” terang Widiarta.
Dari 284 orang yang diperiksa kesehatan matanya, terdapat sebanyak 7 orang menjalani operasi mata karena terindikasi katarak. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas sosial Kabupaten Gianyar, K3S Kabupupaten Gianyar dan Karang Taruna Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI).
Perbekel Serongga A.A. Gde Bagus Udayana mengungkapkan rasa terimakasihnya untuk semua steakholder yang telah membantu warganya dalam bidang kesehatan ini. “Semoga apa yang telah diberikan untuk masyarakat kami dapat bermanfaat dan meringankan beban biaya kesehatan masyarakat kami,” ujarnya.
Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra berharap agar masyarakat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan datang ke lokasi untuk memeriksakan kesehatan matanya. Ke depan kegiatan seperti akan dilanjutkan ke desa – desa lainnya. “Banyak kasus terutama kalangan masyarakat kurang mampu sangat enggan melakukan pemeriksaan kesehatan matanya, karena masalah biaya. Kami ingin membantu, dengan menggandeng semua pihak untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu secara gratis,” terang Ny. Surya Adnyani Mahayastra
Ketua Yayasan Kesehatan Indonesia Drs I Wayan Sukarjaya mengharapkan apa yang telah kami berikan bisa bermanfaat dan membatu masyarakat di sini. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu,” terang Sukarjaya.