Denpasar, Bali Tribune
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar menggelar pendidikan politik bagi organisasi massa (ormas) di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Rabu (24/8). Pendidikan ini digelar untuk meningkatkan pemahaman politik untuk organisasi massa termasuk partai politik.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar I Gusti Agung Putera Dhyana, menyampaikan pendidikan politik bagi organisasi massa sangat diperlukan. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman yang benar tentang pemahaman politik yang dilandaskan pada kedaulatan rakyat dalam berbagai elemen masyarakat termasuk didalamnya kader-kader partai politik.
Lebih lanjut, disampaikan pendidikan politik merupakan suatu upaya sadar yang dilakukan antara pemerintah dan para anggota masyarakat secara terencana, sistimatis dan dialogis. Undang-undang No.2 tahun 2011 tentang partai politik mengamanatkan perlunya pendidikan politik dengan memperhatikan kesetaraan gender yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban. Untuk itu, pendidikan politik harus terus ditingkatkan agar terbangun karakter bangsa Indonesia yang terbentuk atas nilai-nilai kebangsaan.
“Oleh karena itu setiap penyelenggaraan pemilu baik pemilukada, pilgub, pileg dan pilpres merupakan bagian yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk tegaknya konstitusi,” ujarnya, sembari mengajak semua pihak terutama para peserta pendidikan agar bertindak arif dan bijaksana serta tidak mudah terprofokasi dalam isu-isu menyesatkan.
Ketua Panitia Penyelenggara, I Wayan Puja, menambahkan pendidikan politik sangat diperlukan dengan memperhatikan kesetaraan gender yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban.
Disamping juga untuk meningkatkan peran dan partisipasi politik serta meningkatkan kemandirian dan kedewasaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan ini juga untuk memberikan bekal pada para peserta sehingga terbentuk sikap dan mental serta persepsi yang sama dalam pelaksanaa tugas dimasyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat khususnya anggota organisasi masyarakat di Kota Denpasar. Sehingga tercapai pikir dan pola tindak sesuai dengan kedaulatan rakyat. Untuk pendidikan ini diikuti 10 organisasi masyarakat yang telah terdaftar. Sedangkan untuk materi pendidikan ini diberikan oleh KPU Kota Denpasar, Polresta Denpasar dan Fisipol Unud,” ujar Made Puja.