BALI TRIBUNE - Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Minggu (14/5) melantik pengurus Asprov PSSI Bali di aula pertemuan KONI Bali. Dengan begitu secara resmi I Ketut Suardana yang juga pemilik klub Tunas Muda Ubud, Gianyar itu menahkodai Asprov PSSI Bali untuk empat tahun ke depan (2017-2021).
Ketut Suardana mengaku optimis dengan jajaran pengurus yang ada untuk kemajuan sepakbola di Bali. Sebab, tidak hanya Porprov namun liga dari pusat itu juga akan digulirkan. "Kita tidak bekerja sendiri-sendiri. Untuk itu mari kerjasamanya dengan sehat," ungkap Suardana.
Untuk Liga 3, nanti juga ada Piala Soeratin, dan Liga U-15 nanti Pusat menggelontor dana Rp 200 juta. Dana itu akan diterima secara bertahap. Untuk itu, Asprov sejak awal terbuka dan mencoba mengedepankan transparansi keuangan.
"Jangan ada lagi menyimpan hal begitu. Tapi ini sifatnya terbuka penuh, jika ada bantuan dari pusat kami buka semuanya, sehingga diketahui secara umum," tegas Suardana sembari menambahkan sejak awal dirinya komitmen mengedepankan transparansi keuangan di organisasi cabor bergengsi dan disenangai masyarakat umum ini.
Sementara itu Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Anom Prenatha langsung memaparkan soal Liga U-15 nanti ada 10 peserta. Dimana, untuk durasi bermainnya menggunakan waktu 2 X 30 menit. Peserta yang sudah konfirmasi yakni Perseden Denpasar, Putra Pegok, Putra Tresna, Tunas Muda Ubud, Putra Pemenang, PS Badung, Undiksha, Pro Kundalini, Perst Tabanan, dan Bali All Star dengan tuan rumah yang sudah mengajukan adalah Badung dan Denpasar.
Sedangkan Liga Piala Soeratin U-17 juga diikuti 10 tim menggunakan waktu 2 X 40 menit. Pesertanya juga ada 10 tim. Hanya saja, disana ada tim PS Gianyar sedangkan Tunas Muda Ubud tidak ambil bagian di U-17.
Di satu sisi Liga 3 akan berlangsung 1 Juli sampai 30 Agustus mendatang. "Untuk liga 3 mulai setelah selesai Liga U-15 dan Piala Soeratin U-17. Dan, pendaftaran di Liga 3 yakni 14 Mei sampai 14 Juni," tandas Anom Prenatha. Untuk peserta baru ada 8 tim yang konfirmasi ikut yakni Perseden Denpasar, Putra Pegok, Tunas Muda Ubud, PS Gianuyar, Pro Kundalini, Putra Pemenang, Undiksha termasuk dari Badung namun tidak boleh memakai nama Persekaba.
"Peserta Liga 3 baru 8 peserta, sedangkan Tabanan belum memastikan ikut. Tapi jumlah itu sudah sesuai persyaratan 8 peserta," terang Anom Prenatha.
Di satu sisi dalam arahannya Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan, dengan jajaran pengurus yang ada yang bisa berikan untuk sepakbola Bali. Dan, kegagalan kemarin harus dicatat, untuk terus melangkah ke depan yang lebih baik. Belajar tentang apa yang terjadi kemarin, dan apa yang dilakukan ke depannya. "Jangan berkecil hati karena aspek pendanaan. Soal tidak bisa buat bergerak karena tidak ada uang," terang Suwandi.