Amankan Pendaftaran Cabup-Wacabup, Polres Bangli Terjunkan Ratusan Personel | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 08 November 2024
Diposting : 29 August 2024 15:24
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGAMANAN - Anggota Polres Bangli saat memantau pengamanan pendaftaran pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bangli, Kamis (29/8).

balitribune.co.id | BangliJajaran Polres Bangli optimalkan pengamanan dalam tahapan pendaftaran pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bangli di KPU Bangli pada Kamis (29/8).

Ratusan personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan pendaftaran 3 pasangan calon.

Pendaftaran pasangan calon dibuka mulai 27 Agustus hingga 29 Agustus. Namun hari terakhir pendaftaran, 3 pasangan calon baru mendaftarkan diri.

Untuk pasangan calon yang mendaftar yakni Sang Nyoman Sedana Arta - Wayan Diar, pasangan IB Gde Giri Putra - I Made Subrata dan pasangan Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto - I Gusti Made Winuntara.

Sebelum dilaksanakan pengamanan, personel Polres Bangli dan personel gabungan melakukan apel persiapan yang dipusatkan di depan monumen Kapten Anom Mudita.

Sementara itu, Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra menyampaikan untuk pengamanan pendaftaran pasangan calon Bupati dan wakil Bupati dimulai dar titik kumpul pasangan calon dan simpatisan. Kemudian jalur yang dilalui masing-masing pasangan calon serta sentralnya di kantor KPU Bangli. Personel juga ditempatkan di titik-titik tertentu untuk mengatur/melakukan rekayasa lalu lintas.

"Kami persiapkan dengan baik untuk pengamanan dalam tahap pendaftaran ini," ungkapnya.

Pihaknya mengaku mengajak kerjasama para koordinator yang mengendalikan masa di lapangan saat mengawal pasangan calon untuk mendaftar

"Kami ingatkan untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Bagaimana kita mewujudkan Kabupaten Bangli yang lebih baik ke depan. Mari bersama jaga kondusifitas," sebutnya.

Lanjutnya, untuk pengamanan tahapan pendaftaran ini, setidakanya ada 163 personel Polri, dan didukung pula dari Kodim 1626/Bangli, Dinas Perhubungan Bangli.

Menurut AKBP Gede Putra, dalam tahap pendaftaran ini masing-masing pasangan calon membawa masa dalam jumlah cukup banyak.

Untuk masa yang bisa masuk ke areal KPU jumlahnya terbatas/perwakilan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing koordinator pasangan calon,  yang mana simpatisan yang mengiringi pasangan calon begitu sampai di kantor KPU langsung membubarkan diri. Yang masuk hanya perwakilan saja. Simpatisan yang ikut pendaftaran ribuan orang," sebutnya.